Sampai malam tiba aku masih gelisah karena Leo belum memberikan kabar apapun. Berbagai hal buruk memenuhi pikiran dan hatiku yang kian mendebarkan.
Bagi orang lain jantung yang berdetak lebih cepat itu pertanda dia sedang jatuh cinta, tapi berbeda denganku karena jantung yang berdegup kencang terjadi ketika Mas Bagas mulai menghantui kehidupanku.
Ingin aku menghubungi, tapi takut malah mengganggu waktu istirahatnya bersama keluarga. Daripada aku habiskan waktu untuk hal-hal yang tidak perlu, aku memilih untuk merapikan pakaian, dan barang-barang yang hendak dibawa ke vila nanti.
Kata Leo, aku harus mempersiapkan semuanya dari sekarang agar nanti langsung pergi jika situasi dan kondisi memungkinkan.
Sampai pagi, Leo belum juga memberikan kabar. Namun, semalam aku bisa tidur dengan nyeny
