UL 25

817 Words

"Prilli, ini ada Abra dateng!" teriak Ririn menggelegar. Ririn mempersilahkan Abra masuk dan duduk disofa ruang tamu. Ririn menatap Abra dengan memohon pengertian. " Prilli emang gitu, suka ngebo kalo hari libur."  Abra hanya mengangguk, salahnya juga tidak memberi kabar dahulu kepada Prilli, tidak salah jika cewek itu masih tertidur walaupun jam sudah menunjukan pukul 8 pagi. "Assalamualaikum!" Abra menolehkan kepalanya saat seseorang mengucapkan salam, yang ternyata Afdal kakak dari pacarnya. Afdal terkejut saat melihat tamu yang pagi-pagi sudah ada dirumahnya adalah Abra, salah satu spesies cowok yang tidak disukainya dimuka bumi ini. Afdal tadinya baru pulang jogging disekitar kompleks, pulang-pulang sudah disambut pemandangan tidak enak. Afdal melangkahkan kakinya nyaris berla

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD