BAB 59

1017 Words

Yusuf: Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Baik, terima kasih sudah berkenan untuk memberitahu saya. Setelah salat Isya nanti, saya akan datang ke rumah kamu bersama ayah saya. Dan kini, tepat beberapa menit setelah salat Isya, Yusuf dan pak Alhusayn sungguhan datang ke rumah Zulaikha. Mereka benar-benar hanya datang berdua. Kafka sudah tahu kabar ini. Laki-laki itu memilih keluar dari rumah, entah keluar ke mana. Dia terlihat marah dan muak, bahkan untuk menatap wajah Yusuf dan pak Alhusayn pun dia terlihat sangat malas. "Aku mungkin enggak ditakdirkan hidup, apalagi hidup di tengah-tengah kalian." Itulah kata-kata terakhir yang Kafka lontarkan sebelum akhirnya keluar dari rumah. Sebenarnya pak Alhusayn khawatir, ia ingin mengejar Kafka, tapi Yusuf bilang itu percuma. Bukanny

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD