bc

The Reincarnation Of Empress Xuan Yu

book_age12+
618
FOLLOW
2.1K
READ
reincarnation/transmigration
time-travel
drama
tragedy
sweet
brilliant
harem
kingdom building
like
intro-logo
Blurb

Xuan Yu,gadis keturunan keluarga Mafia Black Shadow yang mati terbunuh karena tenggelam.

Dia jatuh cinta dengan pria bernama Hang Yi. Hang Yi adalah pria yang awalnya sangat dia cintai, namun siapa sangka bahwa Hang Yi adalah seorang mata-mata yang di kirim oleh pihak musuh?.

Kesialan Xuan Yu tidak berhenti sampai di situ. Sang Raja Neraka menghukum nya atas perintah Tuhan untuk membuat Xuan Yu Bereinkarnasi/Hidup kembali.

Namun bukan Reinkarnasi pada umumnya. Xuan Yu menerima hukuman yang bernama "Reinkarnasi Sementara." Hal ini memang tidak jelas,namun Raja Neraka tetap menurunkan hukuman agar Xuan Yu mau belajar hidup lebih baik.

Raja Neraka juga berjanji,jika Xuan Yu mati di kehidupan berikutnya,dia akan mengirim Xuan Yu kembali ke kehidupan lalu nya.

Takdir Xuan Yu sedang di permainkan oleh tuhan. Roh Xuan Yu memasuki tubuh seorang Permaisuri yang memiliki nama dan wajah yang sama dengan nya.

Namun kehidupan nya sebagai Permaisuri tidak berjalan mulus. Xuan Yu tidak sengaja jatuh cinta dengan Kaisar Nan Xun. Banyak masalah yang menerjang namun mereka masih akan tetap terus berpegangan tangan dengan erat.

Xuan Yu dan Nan Xun membuat cinta abadi, membuat kisah cinta menyentuh untuk masa depan.

Note: Cerita ini dibuat sebelum saya mengerti bahasa kepenulisan yang benar. Revisi? Saya mempunyai penyakit lama, MALAS:').

chap-preview
Free preview
Reinkarnasi sementara kata nya
Seorang pria berambut putih dan bermata merah,duduk tegak di kursi mewah sambil menatap tajam ke arah wanita berwajah dingin. Tatapan wanita itu menunduk kebawah dengan kosong. Harapan di matanya telah habis,sekarang dia hanya bisa menerima takdir. "Xuan yu,berumur 19 tahun,wanita Mafia yang kejam,suka membunuh tanpa ampun dan pandang bulu,dan berakhir mati tenggelam," Saat mengucapkan kalimat terakhir,pria itu tersenyum penuh ejekan. Wanita bernama xuan yu itu mendongak dan melihat pria yang sering di panggil 'Raja Neraka'. "Apa kamu mengakui dosa mu?." Tanya raja neraka,mata merah nya menatap lekat ke arah Xuan yu. Xuan yu tersenyum hambar."bukankah aku pembunuh yang baik?." Raja neraka itu mengerutkan keningnya,"20 juta tahun semenjak tuhan menciptakan aku, aku baru mendengar ada seorang pembunuh yang baik?." Xuan yu terkekeh,"kau dan tuhan tidak adil!,aku hanya membunuh orang-orang baj*ngan yang berani menginjak-injak orang lemah karna memiliki kekuasaan besar, bukan kah orang seperti itu pantas untuk mati?." Raja neraka mendengus,"kau hanya wanita kejam penuh dosa,kau bukan tuhan!,kau tidak berhak mengatur hidup dan mati seseorang." Xuan yu menatap dingin ke arah raja neraka,"diam dan tutup mulut mu,jika berani kemarilah dan bertarung denganku,aku tidak suka membuang waktu untuk orang seperti mu." Nada bicaranya tanpa emosi,mata dinginnya sangat tajam. Raja neraka menatap remeh ke arah Xuan yu,"sejujurnya jika aku mau,aku bisa menghancurkan mu dengan sekali sentuh,namun Tuhan memerintahkan ku untuk menghukum mu dengan Reinkarnasi sementara." Xuan yu mengerutkan dahi,"reinkarnasi sementara?." "Kamu akan reinkarnasi untuk sementara,kamu akan menjalani hidup di tubuh orang lain sampai tiba kamu mati kembali," Jawab sang raja neraka. "Apa yang akan terjadi padaku setelah aku mati kembali?." Tanya Xuan Yu dengan wajah serius. "Kamu akan kembali ke tubuh asli mu,takdir mu akan di permainkan di sini sebagai pelajaran."  Jawab raja neraka. Tangannya terangkat ke atas, mulutnya mengucapkan beberapa kalimat yang tidak jelas,namun tiba-tiba cahaya putih terang bersinar di bawah kakinya,tidak...matanya tidak bisa terbuka...ini sangat terang!. "Apa kalian sedang tidak ada kerjaan?,aku lebih setuju untuk kembali ke tubuh asliku!,untuk apa aku ketubuh orang lain jika ujung nya aku akan kembali ketubuh ku?!." Teriak Xuan yu dengan mata terpejam karna cahaya silau yang muncul dari bawah kakinya. Raja neraka tertawa dingin,"diam dan terimalah,kamu tidak berhak mengatur karna kamu bukan tuhan." Setelah kata-kata itu,Xuan Yu jatuh kebawah. Seperti ada yang menghisap tubuhnya kebawah, ini...ini seperti lubang tak berdasar...sangat dalam!!!. _________ Wanita dengan pakaian mewah terbaring di tempat tidur. Di sisi ranjang nya,terdapat bocah lelaki berumur 7 tahun menangis sambil memanggil nya terus menerus dengan sebutan 'ibunda'. 10 pelayan wanita memasang wajah khawatir,mereka selalu berdoa pada Tuhan untuk tidak mengambil nyawa majikan mereka. wanita itu adalah seorang permaisuri, wajahnya sangat cantik dan manis,kekayaan mengelilingi hidupnya. Namun sayang.... Hidupnya tidak sesempurna apa yang orang-orang pikirkan, suaminya yang seorang kaisar tidak mencintainya sedikit pun!. Bahkan setelah mereka menikah 8 tahun. Ini...sangat menderita. "Ahh!," Permaisuri itu terbangun dengan suara mendesah keras karna sakit di kepalanya. Xuan yu...telah memasuki tubuh permaisuri itu!. Saat menatap kesamping, Xuan yu melihat banyak pelayan wanita yang menatapnya dengan wajah khawatir. Setelah itu dia melihat bocah laki-laki yang menatapnya dengan air mata bercucuran. "Ke-kenapa?," Tanya Xuan yu bingung. "Ibunda...ibunda bangun!!!,cepat...cepat panggil tabib!!!,"Teriak anak itu,wajah sedihnya hilang dan segera di gantikan wajah yang sangat gembira. Saat memegang kepalanya,Xuan yu merasakan perban melilit kepalanya,dengan kesal dia melepas perban itu,"Perban ini sangat merepotkan." Para pelayan itu terkejut dan segera menghentikan tangan Xuan yu, "Yang mulia...jangan...kepala anda tadi telah terbentur,itu harus di perban untuk sementara." Xuan yu menatap dingin ke arah pelayan yang menghentikan gerakan nya,"diam jika masih ada keinginan untuk hidup." Pelayan itu terkejut dan segera berjalan mundur, wajahnya sangat pucat. "Ibunda, sebaiknya anda jangan melepas perban anda,"Ujar anak itu dengan wajah sembab karna telah banyak menangis. Xuan Yu menatap anak itu, wajahnya sangat manis,kentara jika dewasa nanti dia akan menjadi pria yang sangat tampan!. "Siapa kau?," Tanya Xuan yu berterus terang. Anak kecil itu terkejut dan kembali menangis. Xuan yu terkejut,"ada apa?." Ketika seorang pelayan ingin menjawab,suara Kasim terdengar, "Yang mulia kaisar datang!." Seluruh orang menatap ke arah pintu lalu berlutut. Hanya Xuan yu dan anak kecil yang sedang menangis yang masih terdiam di tempat mereka masing-masing. 'jadi laki-laki ini adalah kaisar?' Nan Xun. Saat lelaki ini datang nama itu segera muncul di dalam otaknya dengan tiba-tiba. Xuan yu tetap mempertahankan wajah dingin nya,mata tajamnya menatap Nan Xun. 'mengapa wanita ini sangat bodoh?,dia mencintai seorang pria yang tidak mencintainya?,ini benar-benar bodoh. Cinta bisa membunuh seseorang aku sangat muak!'. Oceh Xuan Yu dalam hati "Ternyata masih hidup," Ujar lelaki itu dengan suara berat yang sangat khas,suara itu sangat menggoda. "Bagus jika kau tahu," Jawab Xuan yu dengan nada dingin. Nan Xun melirik ke arah anak kecil yang bernama Nan Soo,dia adalah anak dari Nan Xun dan Xuan yu, walaupun tidak ada cinta tapi dia masih memberikan hidup yang baik untuk anaknya. "Kenapa kau menangis?, Seorang penerus tahta harus mempunyai hati yang kuat!," Tangan Nan Xun mendorong Nan Soo hingga jatuh ke lantai. Xuan yu yang melihat itu terkejut di dalam hati,namun wajahnya masih tetap dingin. Walaupun dia suka membunuh orang,namun dia hanya membunuh orang-orang baj*ngan yang tidak tahu diri,bukan orang-orang yang tidak bersalah. "Apa harus sekeras itu terhadap anak sendiri?," Tanya Xuan yu yang berdiri kemudian berjalan ke arah Nan Soo. "Dia adalah penerus tahta,tidak seharusnya di manjakan," Jawab Nan Xun. Xuan yu tidak menjawab dan tersenyum ke arah Nan Soo. "Bangun,kau adalah lelaki,benar bahwa kamu tidak boleh lemah,namun mendidik seseorang itu harus tegas bukan kejam," Kata-kata Xuan yu membuat seluruh orang menatapnya kagum. Tidak biasanya permaisuri mereka menjadi sangat bijak seperti ini,biasanya dia hanya bisa menunduk lemah dan mengejar cinta kaisar. Nan soo meraih tangan Xuan yu yang telah terulur untuk nya. Dia berdiri dengan pelan lalu bersembunyi di balik badan Xuan yu. "Jika tidak ada yang perlu anda bicarakan lagi, sebaiknya anda pergi," Kata Xuan yu yang membuat seluruh orang menarik nafas dalam. Nan Xun menatap mata Xuan yu. "Apa kamu mengusir Zhen?." Xuan yu tersenyum,"tidak,aku hanya tidak mau dirimu membuang-buang waktu mu di sini,aku tahu kamu sibuk,aku tahu kamu kemari karna terpaksa. Aku tidak suka melihat orang yang berpura-pura perduli,jadi sebaiknya anda pergi." Nan Xun terkejut di dalam hati,dirinya tidak percaya wanita di depannya ini akan berkata seperti ini padanya. Kemana sifat lembut,dan suka mencari perhatiannya?. Dirinya hanya melihat perasaan dingin dan tidak ingin di ganggu dari dalam diri Xuan yu. Tanpa membalas ucapan Xuan yu, kaisar berbalik dan melangkah pergi meninggalkan ruangan yang telah memanas karna perkataan Xuan yu. Saat Xuan yu masih menatap lurus ke arah punggung Nan Xun yang perlahan pergi,dirinya menoleh ke samping saat ada yang menarik pelan hanfu merahnya. "Ibunda..." Ucap anak itu dengan lirih. Xuan yu berjongkok di depan Nan Soo,dan mengelus kepalanya,"kembalilah ke kediaman mu", ujar nya dengan nada hangat. Baru pertama kali ini, Xuan yu melihat ada manusia yang menangisi dirinya karna takut mati. Hati nya sangat tersentuh. Sebelumnya hanya kakek dan ayah nya yang bersikap perhatian padanya. "Na-namun...ibunda tidak melupakan pangeran ini bukan?," Tanya Nan Soo memeluk Xuan yu erat. Xuan yu tersenyum tipis,"mana mungkin ibunda melupakan mu, pangeran Soo-ku,kembalilah ke kediaman mu,ibunda hanya ingin beristirahat sebentar." Nan soo segera mengangguk,dirinya memberi hormat sebelum pergi. Sekarang hanya tersisa para pelayan wanita yang ada di kamarnya. Xuan yu sedikit mendengus,"kalian semua boleh pergi, jangan biarkan orang mengganggu istirahat ku yang ini,jika ada yang berani mengganggu tahan mereka." Pelayan wanita dengan pakaian yang lebih baik bertanya,"yang mulia,bagaimana jika orang itu adalah kaisar?." Xuan yu tersenyum mengejek,"apa otak kaisar sudah rusak hingga dia mau menginjakkan kaki di kediaman ku?." Para pelayan terkejut,mereka hanya bisa menghela nafas. Benar apa yang dikatakan permaisuri mereka,hanya jika kaisar gila dia mau mengunjungi kediaman permaisuri mereka. Nan Xun kemari karna perintah ibu suri. Kedatangan kaisar mereka yang tadi adalah pertama kalinya semenjak 5 tahun yang lalu. Sangat kasihan.... Para pelayan itu bergegas keluar dengan teratur,menyisakan Xuan yu sendirian di dalam kamar. Xuan yu menghela nafas lega ketika seluruh orang itu keluar. Kaki mulus nya berjalan ke arah meja rias. Saat menatap wajahnya, Xuan yu terkejut. "I...ini kenapa bisa sangat mirip?!," Xuan yu sangat terkejut, bagaimana bisa orang ini sangat mirip dengannya?. "Aish...padahal wajah ku ini termaksud wajah wanita yang sangat cantik,mengapa kaisar itu tidak tergoda?,apa dia tidak tertarik dengan wanita?,hais...sudahlah lupakan,dia memang buta,"Ujar Xuan yu mencemooh Nan Xun. Setelah itu,dirinya berjalan kembali ke arah kasur dan beristirahat. ________ Xuan yu bangun sangat pagi,ini merupakan kebiasaannya,setelah itu dia beranjak bangun dari kasur dan segera berjalan ke arah kolam air panas pribadi miliknya. Setelah mandi, Xuan yu di bantu berpakaian dan memakai riasan. Khususnya riasan kepala,ini sangat merepotkan dan tidak nyaman. "Cukup,jangan terlalu banyak memakai jepit rambut dan hiasan lainnya di kepalaku," Kata Xuan yu yang membuat seluruh pelayan itu mengangguk patuh. "Kalian boleh pergi dan mengerjakan tugas masing-masing," Lanjut Xuan yu. Seluruh pelayan wanita sekali lagi mengangguk patuh. Sebelum berjalan keluar mereka membungkuk hormat pada Xuan yu. Sekarang yang tersisa hanyalah Xuan yu dan 2 pelayan pribadinya,yaitu Xian dan Luya. "Berikan aku pedang,"Xuan yu berbicara dengan enteng,lalu berjalan ke arah meja untuk memakan beberapa buah-buahan. Xian dan Luya segera saling pandang,setelah itu Xian menjawab dengan takut-takut,"Yang mulia,jika pangeran Nan Soo tahu,pangeran akan segera menghentikan anda, seorang wanita di larang memegang pedang di istana." Xuan yu mengunyah lalu menelan buah anggur,setelah itu menjawab, "Berikan atau mati." Xian dan Luya terkejut,ini...tidak biasanya permaisuri mereka menjadi arogan seperti ini. "Ya...ya...ba-baik,mohon yang mulia menunggu sebentar,pelayan ini akan segera mencari pedang terbaik untuk anda," Jawab Xian yang segera berlari keluar. Saat Xian tengah mencari pedang,Xuan yu berjalan keluar untuk menuju halaman belakang kediamannya. Setelah sampai di sana,dia melihat halaman hijau yang cukup luas,ini sangat cocok untuk menjadi tempat berlatih pribadi. "Yang mulia,ini...ini pedang anda," Xian memberikan pedang panjang kepada Xuan yu,nafas nya terengah-engah karna berlari. Xuan yu mengangguk lalu mengucapkan terimakasih. Dia memulai latihannya,tubuh permaisuri ini benar-benar lemah,ini...sangat menyebalkan!. Ini semua karna Raja neraka si*lan itu!. Xian dan Luya terkejut bukan main, bagaimana tidak?,sejak kapan permaisuri mereka pandai bermain pedang?,seingat mereka permaisuri ini jangankan untuk bermain pedang, memegang pedang saja belum tentu benar,namun ini.... Setelah berlatih cukup lama,keringat mulai membasahi tubuh Xuan yu. Xuan yu memutuskan untuk istirahat dan duduk di rerumputan hijau ini. Xian dan Luya sangat terkejut. "Yang mulia, sebaiknya anda jangan duduk di atas rerumputan tanpa alas,jika tidak Hanfu mewah anda akan kotor." Xuan yu menggeleng."tidak masalah ." "Ah...ya!,apa kalian berdua bisa melakukan gerakan bela diri?." Tanya Xuan yu antusias. Xian dan Luya menjawab dengan muka sedih,"yang mulia,mana mungkin b***k biasa seperti kami di izinkan untuk belajar bela diri?." Xuan yu mengangguk,"ah... seperti itu,baiklah besok kalian harus mulai belajar bela diri bersama ku." Xian dan Luya terkejut,"ah?!,ti-tidak perlu yang mulia". Xuan yu hanya melambaikan tangannya,pertanda 'tidak masalah,turuti saja'. Xian dan Luya hanya bisa menghela nafas,namun jauh di dalam hatinya mereka sangat senang. "Ibunda!," Saat suara yang sangat ceria itu terdengar,Xuan yu secara spontan segera menoleh. Matanya melihat anak kecil laki-laki berambut Hitam, wajahnya sangat manis dan membuat hati damai. Itu adalah Nan Soo. "Nan soo?,"Xuan yu tersenyum dan mengelus kepala anak itu saat Nan Soo telah dekat. "Ibunda,"Nan soo sedikit membungkuk untuk memberi hormat. Anak ini benar-benar sopan, Xuan yu sangat menyukainya. "Ada apa?," Tanya Xuan yu ramah. "Ah...i-ini,pangeran ini membuatkan mahkota bunga untuk ibunda,hm...memang bentuknya tidak terlalu bagus...namun..." Ujar Nan Soo dengan malu-malu. Xuan yu terkekeh,"pakaikan," Xuan yu merendahkan tinggi badannya dan sengaja mensejajarkan tubuhnya dengan Nan Soo. Nan soo tersenyum cerah karna hadiah kecilnya di terima oleh Xuan yu,dengan lembut dia memasangkan mahkota bunga itu di kepala Xuan yu. Saat sudah terpasang Xuan yu memuji pemberian kecil Nan Soo,"ini sangat indah,ibunda mu ini sangat menyukainya, terimakasih." Nan soo tersenyum senang,pipi tembam nya terbentuk,dia sangat senang,"Sa... sama-sama." "Ibunda,Nan soo harus kembali,guru pangeran ini telah tiba," Lanjut Nan Soo. Xuan yu mengangguk,"pergila,belajar dengan baik," Setelah kepergian Nan soo, Xuan yu menghela nafas dan kembali duduk di rumput. "Sedari tadi,aku tidak melihat seorang selir,dimana mereka?." Tanya Xuan yu. Xian dan Luya menjawab,"yang mulia,kaisar memang tidak memiliki seorang selir. Di istana Harem ini,anda adalah istri satu-satunya." Xuan yu hanya mengangguk. Hais...padahal istri satu-satunya tapi dia malah bersikap acuh,dasar pria bodoh!. "Mengapa yang mulia jarang menemui ku?," Tanya Xuan yu, pertanyaan ini tiba-tiba keluar dari mulutnya. Mengapa pria itu jarang menemui istrinya?,apa kekurangan dari Xuan yu yang ini?,cantik?iya,lembut?iya,apa yang kurang?,pria itu benar-benar sok jual mahal!. Xian dan Luya segera berlutut,"yang mulia,pelayan ini memohon kepada anda,kami mohon anda berhentilah bersedih. Mungkin yang mulia kaisar sedang sibuk dan tidak sempat menemui anda." Xuan yu menatap kedua pelayan itu datar. Siapa yang bersedih?,apa mereka gila?,aku bersedih?,mana mungkin!. Ya...namun ada perasaan aneh yang membuat gelisah hatinya,namun Xuan yu menepis perasaan itu dan hanya berpikir,bahwa perasaan ini hanya bawaan dari sang pemilik tubuh. "Kapan aku mengatakan bahwa aku bersedih?." Tiba-tiba dirinya mengingat Raja Neraka,segera dia menahan kesal karna mengingat Raja Neraka yang membuatnya harus bereinkarnasi sementara yang tidak jelas seperti ini. Reinkarnasi sementara?,hal aneh apa lagi itu?.Tuhan!,anda terlalu memainkan hidup saya!. "Yang mulia,apa gerakan b***k ini telah benar?," Tanya Xian yang membuat kepala Xuan Yu menoleh. "Hm ya,teruskan," Jawab Xuan Yu singkat. "Aiya Yang mulia, sepertinya b***k ini terlalu bodoh dan lemah untuk belajar pedang!,"Ujar Luya dengan nada putus asa. Xuan Yu mengerutkan dahi,"apa semangat mu serendah itu?,harus kamu ketahui,di dunia ini yang lemah lah yang di tindas." "Yang mulia, bagaimana dengan orang yang berkuasa?,bukankah percuma jika kuat namun tidak berkuasa?," Tanya pelayan wanita lain. Xuan Yu tersenyum samar,"jika kamu kuat,kamu bisa membunuh orang berkuasa itu. Berkuasa namun lemah, percayalah posisi nya tidak akan bertahan lama untuk menjadi orang yang berkuasa." Pelayan wanita itu tertegun, belakangan ini sifat permaisuri mereka berubah. Namun mereka sangat bersyukur, karna permaisuri mereka akan bersinar cerah di istana. Selesai berlatih, Xuan yu berjalan masuk ke dalam kamarnya dan meminta pelayan untuk mengambilkan beberapa makanan untuknya. Setelah makan dengan kenyang,Xuan yu berdiri dan melihat ke sekeliling kamarnya. Matanya berhenti menyapu ruangan saat melihat kecapi. Bibirnya tersenyum,kaki nya berjalan mendekat ke arah kecapi dan mengangkat kecapi tersebut untuk di pindahkan ke meja lain agar nyaman untuk dia mainkan. Tangannya mengusap body kecapi dengan senyum. Xuan yu teringat dengan kakek nya,saat kecil Xuan Yu sering bermain kecapi dengan kakek nya. Saat berumur 8 Tahun,kakek nya pergi meninggalkan Xuan yu. Kakek nya meninggal karna melindungi Xuan yu. Malam itu terjadi p*********n dari kelompok mafia musuh,kelompok mafia itu di sebut 'Dragon Black'. Xuan yu sangat membenci Dragon Black sampai ke akarnya. Saat berusia 15 tahun,Xuan yu berhasil meledakkan markas besar mereka,itu adalah pencapaian yang masih dia banggakan sampai sekarang. Usia 18 tahun,Xuan yu mencoba untuk membunuh ketua Dragon Black,berniat membalaskan dendam kakek nya. Siapa sangka saat ingin membunuh ketua b*jingan itu dia malah bertemu- Ah sudah!,kenapa malah mengingat ini?!. Xuan Yu menarik nafas dan menghembuskan nya secara perlahan untuk menenangkan hati. Xuan yu mencoba mengumpulkan mood baik nya kembali. Xuan yu mulai memetik senar kecapi.Terdapat melodi indah mulai terdengar sampai keluar. Para pelayan yang mendengar ini tentu terkejut,seingat mereka permaisuri mereka tidak mempunyai bakat bermain kecapi. Permaisuri mereka mempunyai kecapi hanya untuk belajar dengan tujuan menyenangkan hati kaisar,namun sayang kaisar tidak pernah menginjakkan kaki di kediaman dirinya, dan lagi walaupun sudah belajar keras skil main nya tetap buruk. Para pelayan banyak yang tersenyum senang saat mendengar permainan kecapi permaisuri mereka,sangat indah. Namun perlahan ada nada kesedihan yang terlukis di nada itu, hal itu membuat seluruh senyum pelayan luntur. Mereka menghela nafas dengan lesu. Ada sedikit emosi yang Xuan Yu tuangkan saat bermain kecapi,hanya Xuan yu yang tahu apa yang sedang dia pikirkan. Matanya mulai memerah,hati nya juga sangat kesal dan sesak. Dirinya tersentak kaget karna Kasim penjaga pintunya mengumumkan kedatangan kaisar. Xuan yu segera menghilangkan bendungan air mata dan menghela nafas. "Yang mulia," Xuan yu sedikit membungkuk kan badannya. 'pria ini,untuk apa dia kemari?!'. Nan Xun mengangguk dan memerintahkan Xuan yu untuk kembali duduk. "Apa yang membuat yang mulia datang ke kediaman permaisuri ini?," Tanya Xuan Yu menatap langsung mata Nan Xun dengan dingin. Nan Xun membalas tatapan dingin Xuan Yu dengan tatapan yang sama, "Ada yang ingin aku bicarakan." Ruangan itu terasa seperti kutub Utara dan Selatan,sangat dingin!. "Silahkan," Kata Xuan Yu singkat,dia tidak mau banyak bicara di depan pria ini. "Zhen akan mengangkat seorang selir,namun ini tergantung dengan pilihan mu setuju atau tidak," Nan Xun menatap mata Xuan Yu dengan datar, tangannya menopang kepalanya di atas meja. Saat mendengar kata selir,otaknya langsung berpikir tentang perkelahian wanita Harem untuk memperebutkan cinta kaisar. Dia tau ini semua dari rekan nya,rekan nya sangat menyukai Drama Kolosal China,hampir setiap hari saat sedang fokus bekerja menyerang musuh dia selalu cerita tanpa henti. Xuan Yu mengerutkan dahi nya,"apa alasan yang mulia berniat untuk mengangkat adanya kedudukan selir?." Nan Xun memindahkan tatapannya ke jendela yang terbuka,"Baru-baru ini Zhen telah menaklukan kerajaan Xiatai. Sebelum kaisar kerajaan itu mati,dia meminta Zhen untuk menikahkan anak perempuan nya,dengan itu dia baru akan mau untuk menjadi pengikut Zhen dengan tulus dan menyerahkan daerahnya." Xuan Yu menjawab dengan nada acuh tak acuh,"jika anda berminat untuk menikahi nya maka lakukanlah, permaisuri ini tidak akan melarang." Tatapan Nan Xun berubah menjadi lebih dingin,"mendiang kaisar itu meminta Zhen untuk menjadikan anak nya permaisuri Zhen,apa tidak masalah?." Xuan Yu membelalakkan matanya karna terkejut,apel yang dia pegang saat ini hampir jatuh ke lantai, kepala Xuan Yu menoleh dengan marah,"Gila!,aku masih hidup!. Apa memungkinkan untuk mempunyai dua permaisuri dalam satu kerajaan?!." Bibir Nan Xun tersenyum samar,"tidak,aku bisa saja menurunkan jabatan mu dari tahta permaisuri." Xuan Yu kesal,"akan lebih baik kita bercerai dari pada hanya menurunkan aku dari tahta permaisuri, jika orang-orang mendengar kabar ini, ini sangat memalukan." Nan Xun mengambil apel dari tangan Xuan Yu,"Zhen tidak akan melepaskan mu" Xuan Yu tertawa di dalam hati. Memangnya pria ini siapa ha?,di dunia ini tidak ada yang bisa menyaingi kemampuan bela diri dan cara membunuh nya kecuali ayah nya dan 'pria itu'. Saat Nan Xun ingin memakan apel yang dia rebut dari Xuan Yu, Xuan Yu merampas apel itu kembali sambil berujar,"bukankah anda bilang di awal untuk menjadikan dia sebagai selir?,mengapa sekarang malah membahas penurunan tahta ku?." Nan Xun melihat tangan Xuan Yu yang merampas balik apel yang dia rebut sebelumnya,ada sedikit senyum di matanya,"baiklah lupakan masalah tahta mu. Jadi bagaimana?,kamu setuju atau tidak?." Xuan Yu mengangguk ringan,"selama tidak menyenggol kedudukan saya sebagai permaisuri,itu tidak masalah." Nan Xun merajut alis nya,"apa anda sangat menyukai tahta permaisuri?." Xuan Yu tertawa halus,"tentu saja,jika tidak ada tahta ini dan dukungan Ibu suri,apa anda pikir saya masih dapat bertahan?. Kasih sayang anda?,itu sangat mustahil." Nan Xun sedikit tertohok,"aku tidak ada waktu untuk mengurusi wanita." Xuan Yu menatap Nan Xun seolah dia sedang menatap orang bodoh,"ya!,anda memang terlihat seperti pria anti wanita!. Apa anda tahu bahwa sikap dingin anda kepada seluruh wanita telah menyebabkan munculnya rumor?." Nan Xun mengangkat alis kiri nya,"rumor?,tentang apa?." "Bahwa anda seorang gay." Ucap Xuan Yu ringan. Nan Xun hampir berniat untuk melemparkan gelas dan menendang meja saat mendengar ini. Tubuhnya terasa kaku dan tatapan tidak setuju serta canggung menghiasi mata nya. "Kenapa saya tidak pernah mendengar hal tentang ini?,lagi pula dari mana anda tahu?,kapan rumor ini muncul?,dan sudah berapa orang yang tahu tentang rumor ini?." Tanya Nan Xun bertubi-tubi,sifat dinginnya sedikit memudar Xuan Yu tersenyum samar. Dirinya mengetahui semua ini karna ingatan dari pemilik tubuh ini. Entah mengapa dia sekarang tertarik untuk menggoda Nan Xun. "Wajar jika anda tidak mendengar rumor ini,lagi pula siapa yang berani menceritakan hal ini kepada anda? Dan lagi yang mulia,kenapa anda menanyakan hal ini dengan nada terburu-buru?,apakah rumor ini benar?." Wajah Nan Xun kembali normal dan memasang wajah dingin lagi,"saya bukan seorang gay!." Xuan Yu menyipitkan matanya dan menatap lurus ke arah Nan Xun,"hmm ya,saya percaya." Walaupun dia mengatakan hal ini,namun ada nada meragukan di dalam ucapannya,hal ini membuat Nan Xun geram. "Jika saya gay saya tidak akan menikahi anda dan memiliki anak bersama anda!." Ucap Nan Xun berterus terang,matanya menatap kesal ke arah Xuan Yu. Xuan Yu menghela nafas,"bisa saja anda menikahi saya untuk menutupi kebenaran bahwa anda memang seorang gay,aku....aku merasa sangat sedih." Xuan Yu tertawa di dalam hatinya,menggoda Nan Xun sangat menyenangkan. Nan Xun memejamkan mata dan menghela nafas untuk meredam kekesalannya,"sudah saya bilang saya bukan seorang gay!." Xuan Yu menjawab dengan nada malas,"bukti?" Nan Xun tersenyum tipis,dia bangkit dan berjalan ke arah sebrang meja lalu duduk di samping Xuan Yu. Xuan Yu terkejut namun masih diam,dia ingin melihat hal apa yang akan di lakukan pria ini selanjutnya. Mungkin dia akan mengeluarkan beberapa kertas yang menunjukkan bahwa dia adalah pria normal?,sampai saat ini otak Xuan Yu masih berpikir lurus dan jernih. Nan Xun mencondongkan wajahnya ke wajah Xuan Yu,nafas mereka bertabrakan satu sama lain. Mata elang nya menatap mata Poenix Xuan Yu dengan intens. Xuan Yu mengangkat alis kanan nya,"mengapa anda melihat saya seperti itu?,apa ada sesuatu di wajah ku?." Nan Xun tidak menjawab, tangannya menarik pinggang ramping Xuan Yu untuk mendekat ke tubuhnya. Xuan Yu terkejut dan mulai mengerti akan tindakan Nan Xun,segera dia melepaskan tangan Nan Xun dan bangkit untuk berdiri. Wajahnya sedikit memerah. "Apa yang ingin anda lakukan?!." Nan Xun menatap Xuan Yu seperti sedang melihat orang bodoh,"bukan kah anda yang meminta saya untuk membuktikan bahwa saya bukan pria gay?." Xuan Yu mendengus,"lupakan!, permaisuri ini telah percaya!." Tak lama Nan Xun juga berdiri dan berjalan ke arah pintu keluar,namun sebelum itu,"bagus,kalau begitu aku akan kembali. Wanita itu bernama Xue Chi,dia akan datang besok pagi,anda bisa menghadiri acara penyambutan bersamaku besok siang." Xuan Yu mengerutkan dahi nya,"hanya selir bukan?,untuk apa di adakan acara penyambutan?." "Dia adalah putri dari kerajaan Xiatai,apa lagi dia telah menjadi perwakilan dan kerja sama dari kerajaan Xiatai yang telah tunduk di bawah kendali ku,jadi wajar jika kita menyambut nya. Aku juga tidak mau menghabiskan waktu untuk acara tidak penting seperti ini,namun ibu suri telah meminta." Setelah menjawab pertanyaan Xuan Yu,pria ini segera berjalan keluar dan pergi. Xuan Yu hanya mengangguk halus lalu mengangkat bahunya ringan,dia juga tidak terlalu perduli dengan keadaan di sini. . Nan Xun berjalan keluar dari istana bulan dengan senyum tipis,tanpa sadar dia bergumam,"setelah sekian lama dia mulai berani menunjukkan taring nya, menarik." 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

UN Perfect Wedding [Indonesia]

read
75.9K
bc

ARETA (Squel HBD 21 Years of Age and Overs)

read
58.2K
bc

See Me!!

read
87.9K
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
60.7K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.5K
bc

Kupu Kupu Kertas#sequel BraveHeart

read
44.2K
bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
112.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook