Kecurigaan

1156 Words
Tobias melangkah menuju lantai dua dimana kamarnya berada, namun bukan tempat itu yang sedang ia tuju. Ia mendekati kamar Isyana, adik tirinya yang pingsan setelah melihat kedatangan jenazah papa mereka. Sekitar dua tahun lalu, papa mereka menemukan anak perempuan yang selama ini tinggal bersama mamanya, perempuan yang pernah membuat hatinya terluka. Mamanya Isyana dulu adalah selingkuhan papanya dan memiliki anak perempuan bernama Isyana. Mama Tobias meninggal setahun setelah mengetahui hubungan mereka. Membuatnya sangat marah kepada sang papa, walau demikian ia tetap berada di sisi lelaki itu hanya karena mendiang mamanya yang menginginkan agar Tobias tidak berpisah dari papanya. Kekesalan bertambah saat papa Tobias membawa pulang seorang anak lelaki yang usianya beberapa tahun lebih tua darinya. Lelaki itu bernama Damian yang kini menjadi suami Isyana dan telah dikaruniai seorang anak. Meski secara hukum tidak diangkat sebagai anak adopsi, namun papa Tobias sangat menyukai Damien dan menjadikannya sebagai orang kepercayaan. Meskipun papa Tobias ingin Tobias yang melanjutkan usahanya, akan tetapi karena Damien terus berada di sisinya, membuat Tobias cemburu dan memilih membangun bisnisnya sendiri. Pada akhirnya perusahaan kini dipegang oleh Damien dan setelah hubungan mereka yang rumit, Tobias memilih untuk mengalah. Isyana, anak hasil hubungan gelap papanya dengan seorang wanita ternyata mencuri hati Tobias. Perempuan itu cantik dan suka mengenakan pakaian kasual, tetapi sebenarnya sangat feminim serta tak mudah menyerah. Sayangnya, hubungan darah membuat mereka takkan pernah bisa bersatu. Baru saja ia berdamai dengan keadaan, kisah lain justru datang. Beberapa tahun setelah mamanya meninggal dan mama Isyana memilih untuk tidak menerima lamaran papanya. Papa Tobias justru menikah dengan seorang janda beranak dua. Beberapa tahun yang lalu, Tobias baru tahu mengapa mama Isyana menolak lamaran papanya. Itu semua karena campur tangan wanita itu. Tak sampai disitu, mama Isyana meninggal beberapa hari sebelum perempuan itu tinggal bersamanya serta papa mereka. Setelah diselidiki, ternyata kematian mama Isyana ada campur tangan wanita yang pernah dinikahi papanya tersebut. Dua anak wanita itu setali tiga uang dengan ibunya. Wanita itu memiliki dua anak, perempuan dan laki – laki. Anak perempuannya begitu kesal kepada Isyana sejak pertama kali adik tirinya menginjakkan kaki di rumah ini. Berbagai cara dilakukannya untuk membuat Isyana pergi, namun tak diduga Isyana justru melakukan perlawanan hingga akhirnya kedok mereka terbuka. Begitu banyak hal yang terjadi yang membuat hubungannya dengan papa dan Isyana membaik. Di saat ia merasa kalau kehidupan keluarganya bahagia, kejadian ini justru terjadi. Tobias curiga kalau kecelakaan ini bukan kecelakaan biasa akan tetapi mungkin saja Sophia, adik tirinya atau bisa juga mantan istri papanya yang baru saja diceraikan beberapa bulan lalu adalah dalangnya. Sophia dan ibunya diusir setelah ketahuan sebagai pelaku pembunuhan mama Isyana. Banyak sekali kejadian – kejadian buruk yang dialami Isyana bahkan dirinya, yang disebabkan oleh mereka berdua. Tobias menghela napas berat lalu mengurut keningnya. Kehidupan keluarganya begitu rumit hingga pantas untuk dijadikan sebuah novel. Tobias ingin menghibur Isyana, akan tetapi Damien ada disana. Memeluk istrinya dan membiarkan adik tirinya menangis di pundaknya. Untuk ke sekian kalinya, perasaan hancur dan cemburu memenuhi hatinya. Ia menghela napas berat lalu dengan lemah memutar tubuh. Saat hendak melangah, matanya melebar karena terkejut dengan seseorang yang berdiri di depannya, entah sejak berapa lama. “Alea apa yang kamu lakukan disini?” “Kamu pasti sangat terluka sekarang. Papamu meninggal dengan cara seperti ini.” Mata gadis itu berkaca - kaca, sungguh kalau bukan karena situasi yang seperti sekarang, Tobias takkan percaya kalau Alea bisa mengeluarkan air mata. “Tahu apa kamu.” Tobias melewati gadis itu begitu saja, tak menyangka kalau Alea datang bahkan menguntitnya. Tiba – tiba ia menghentikan langkah lalu memutar tubuh, memandang Alea yang warna kulitnya semakin tampak bersinar dengan setelan serba hitam. “Kamu bisa mengurus uangnya dengan Rendra. Aku sedang tak ingin diganggu,” ujarnya dengan sangat dingin. “Aku kehilangan mamaku sewaktu aku masih kelas satu SMP. Aku juga sendirian sepertimu. Tidak ada keluarga yang mendampingiku. Rasanya sakit.” Alea menepuk dadanya sendiri. Kulit mukanya memerah dan air mata luruh begitu saja. Tobias terhenyak, perasaannya tersentuh setelah mendengar ucapan Alea. Ia juga masih terlalu muda saat harus kehilangan mamanya, akan tetapi setidaknya ada papa meskipun membuatnya kesal. Tetapi ia bisa melepas kekesalan kepadanya. Tobias menarik napas dalam – dalam lalu membuang muka. Tak ingin terpengaruh oleh ucapan gadis bar – bar yang sering membuatnya kesal. “Sampai sekarang aku masih merasa sedih setiap ingat kejadian itu, tapi aku baik – baik saja. Pada awalnya sangat sulit. Aku menangis hampir setiap hari, tapi keadaanku semakin baik bersama waktu. Jadi … kamu bersabar saja, waktu akan mengobati kesedihanmu,” kata Alea panjang lebar. “Kalau sudah selesai, kamu boleh pulang sekarang. Semua urusan mobil, urus saja dengan Rendra,” ucap Tobias lalu memilih meninggalkan Alea yang tiba – tiba mematung dengan mulut terbuka. Tobias menuruni anak tangga dengan langkah lebar, dengan langkah lebar pula ia mencari keberadaan Rendra. Ia harus mencari tahu semuanya dan jika kecurigaannya benar, ia takkan mengampuni mantan istri papa dan dua anaknya. Saat melihat Rendra yang berdiri di teras, ia segera mengajak lelaki itu masuk ke ruang kerja papanya. Duduk di kursi yang biasanya diduduki papanya, ada perasaan sedih dan kehilangan. Perasaan yang dulu diyakininya takkan ada sekalipun papanya meninggal. Namun kenyataannya, ada kekosongan di hati setelah papanya pergi untuk selamanya. “Kamu sudah mendapat laporan polisi?” tanya Tobias. “Aku sudah mendapatkannya. Polisi menyatakan sebagai kasus kecelakaan biasa,” jawab Rendra. “Omong kosong. Kamu harus menyelidikinya sendiri. Aku yakin Sophia atau ibunya terlibat dalam kecelakaan ini.” Tobias mengepalkan kedua tangannya dengan erat hingga otot – otot tangannya mencuat. “Aku pasti akan melakukannya,” jawab Rendra cepat. “Lakukan segera dan hati – hati. Kau harus mendapatkan semua bukti – buktinya. Aku takkan mengampuninya,” geram Tobias. Rendra sangat mengerti perasaan Tobias hingga ia tak membantah satu pun ucapannya. Tobias segera bangkit lalu keluar diikuti Rendra di belakangnya. *** Alea melihat Tobias dan Rendra masuk sebuah ruangan dengan wajah yang begitu serius. Pada awalnya ia menunggu mereka untuk berpamitan, namun karena mereka terlalu lama di dalam ruangan, ia pun memutuskan untuk pulang. Tobias memiliki Rendra dan ia yakin kalau lelaki itu akan pulih dengan cepat. Lagipula dia pria dewasa, berbeda dengannya saat kehilangan mamanya. Berjalan pelan meninggalkan kediaman keuarga Tobias, Alea menikmati pemandangan taman yang indah. Jajaran mobil mewah berganti – ganti, dunia Tobias sangat berbeda dengannya. Omnya bisa saja membeli mobil mewah, tetapi lelaki itu adalah investor sejati. Ia tak suka membeli mobil yang nilainya turun begitu mobil dibeli, makanya ia lebih memilih mobil yang cukup murah bagi seorang Matias. Melewati penjagaan para bodyguard yang bertubuh tinggi tegap, Alea menuju sedan putih milik omnya. Yang diparkir di depan pagar, secara parallel, dihimpit dua alphard hitam di depan dan putih di belakang. Alphard hitam di belakang mobilnya tiba – tiba melaju dengan kencang dan menabrak spionnya hingga lepas. Alea sangat terkejut hingga menghadang jalan alphard itu sambil menutup matanya erat. Tetapi pengemudi alphard itu tidak memperlambat laju mobilnya. Apa yang akan terjadi pada Alea? Ikuti lanjutannya ya….  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD