Pukul enam pagi Jasmine kaget melihat Ari sudah siap dengan pakaian rapi berjalan menghampirinya. "Kamu mau ke mana?"
"Mau kerja sayang."
"Kenapa cepat banget?"
"Aku lagi banyak kerjaan di kafe.”
“Tapi ini baru jam enam pagi, Kak. Kafe aja belum buka.”
“Aku pergi ya.” Ari mencium dahi Jasmine tidak ingin perdebatan mereka semakin panjang.
Jasmine menahan tangan Ari menghentikan langkah pria itu. "Makan dulu!"
“Aku makan di kafe, aja, ya. Nggak papa kan?”
Jasmine hanya menghela nafas lalu mencium tangan Ari tanpa senyum yang biasa ia tunjukkan. Mood Jasmine benar-benar dibuat hancur oleh kelakuan Ari. Ia merasa ada yang berbeda dengan Ari beberapa hari ini.
Ari tersenyum. “Aku pergi.” Ia melangkah meninggalkan Jasmine keluar dari rumah.
“Tumben sekali Mas Ari nggak sarapan di r
