“Ternyata mentalmu seperti bayi Jovita, kau sudah takut hanya karna aku akan melukai wajahmu.” Ujarnya. Xavier membenarkan posisinya, ia menghela napasnya lalu duduk tepat di kursi yang berada didekat Jovita. Ia menyilangkan kakinya lalu menuangkan secangkir air putih ke dalam gelas yang tersedia di meja itu lalu ia meminumanya, dan menyisahkan sedikit ia perhatikan sisa dari air itu lalu melihat kearah sang mantan. Dengan santai, Xavier menyiram wajah gadis itu dengan sisa air yang berada dalam gelas tadi. Dan jelas itu membuat Jovita pun syok akan tindakan tersebut. ‘Sial! Bayerani sekali dia menyiramku dengan bekas air yang telah ia minum.’ Batin Jovita yang sudah tak tahan lagi pada perlakuan Xavier terhadap dirinya. Xavier memerhatikan Jovita. “Kenapa? Kau terkejut?” Xavier bang

