“Aku harus mencari Xena kemana lagi?” monolognya. Ia melihat kearah layar ponselnya dan jam sudah menunjukan pukul 21.30. Beberapa pesan yang masuk di ponselnya ia biatkan saja, karena ia terlalu sibuk mencari keberadaan Xena sampai ia sadar kalau anaknya telah menghubungi dirinya hampir sepuluh kali panggilan. “Ara pasti mengkahwatirkan aku, dan Tania pasti selalu menanyakan aku. Sebaiknya, aku membalas dulu pesan darinya.” Gumamnya. Ardi pun segera membalas pesan sang anak. Setelah itu, ia menuju pada kendaaran miliknya lalu masuk ke dalam mobil. Ia menghela napasnya beberap kali. “Lucas, dia pasti tahu dimana keberadaan Pak Xavier. Iya, aku harus menghubungi Lucas.” Gumamnya. Dengan cepat, ia pun mencoba untuk menghubungi Lucas, dan tak butuh waktu lama panggilan tersebut pun ters

