Andromeda terperangah saat mobil yang ditumpanginya bersama Bara memasuki kawasan bandara Halim Perdanakusuma.
Wanita itu tadi diajak oleh sang kekasih untuk menamaninya datang ke acara pernikahan salah satu koleganya. An sudah mulai curiga saat Bara menyuruhnya untuk mengenakan pakaian santai terlebih dahulu. Dia memilih untuk menurut saja dan ikut memasuki mobil yang dikendarai oleh supir Bara.
“Kita mau kemana sih, Bar?” tanya An saat mereka sudah berhenti di tempat pemberhentian.
“Ayo turun dulu.” ajak Bara yang tidak menjawab pertanyaan wanita itu.
Pak Yudi, supir Bara, sudah turun terlebih dahulu dan menurunkan dua buah tas ransel milik kedua penumpang mobil.
“Ini, Den.” ucap Yudi seraya menyodorkan kedua tas ransel itu.
Andromeda hendak mengambil tas miliknya, namun Bara menda
