Satria tidak mengerti, mengapa Airin terlihat sebegitu takut saat bertemu dengan Om Ramon, Papanya Azka. Membuatnya menjadi penasaran, apa yang pernah di alami nya tentang Om Ramon. Apa, beliau pernah mengancam Airin ?. "Antara aku dan Azka udah gak ada hubungan apapun! Lagi, jadi kamu gak perlu lindungi atau menjaga ku lagi " Ia teringat pada ucapan Airin sebelum wanita itu pergi dari rumah. Membuatnya yakin, kalau apa yang di takutkan Azka adalah benar. Mungkin, Azka pernah memperkenalkan Airin pada Om Ramon, dan ternyata Om Ramon tidak menyukai nya. Tapi, apa-apaan yang tadi itu. Om Ramon sedang melecehkan Airin? Mengelus telapak tangan istrinya dengan jari ? Dan juga tatapan pria paruh baya itu pada istrinya, terlihat berbeda. Padahal jelas, kalau ia datang bersama dengan sang Is

