bc

Jerk Husband

book_age16+
1.1K
FOLLOW
9.4K
READ
contract marriage
arrogant
badboy
CEO
boss
drama
bxg
like
intro-logo
Blurb

Bagaimana rasanya kalau dijodohin sama lelaki b*****t seperti Duncan? Apalagi hubungan mereka akan lebih rumit dengan adanya orang ketiga.Akankah semua baik-baik saja? Atau malah sebaliknya!

chap-preview
Free preview
Flashback
Flashback "Aku gamau menikah Pa." Teriak gue yang membuat Papa gue geram. "Sekali aja kamu turutin perkataan Papa bisa kan." Kata Papa gue masih dengan amarahnya. Air mata gue mulai turun saat mengetahui bahwa sebentar lagi gue dijodohin. Gue masih gak percaya kalau Papa menjodohkan gue karna menyatukan sebuah perusahaan, apa kejam kalau gue beranggapan gue itu dijual? Gue mulai menghampiri Mama gue yang sudah menangis melihat pertengkaran antara gue dan Papa. "Mama setuju kalau aku dinikahin sama orang b*****t kayak Duncan?" Mama meneteskan matanya dan tersenyum kearah gue. "Sayang kamu turutin kemauan Papa ya, itu semua demi kebaikan kamu nak." Kata Mama sambil mengusap kepala gue. Melihat itu gue langsung menghempaskan tangan Mama dari gue. "Mama sama aja kayak Papa, kalian semua udah gak sayang kan sama Alaina." Plak Satu tamparan dari Papa membuat gue kaget sekaligus sakit. Entah mengapa itu membuat gue makin muak dengan semua ini. "Jaga ucapan kamu." Kata Papa sambil memegangi dadanya. Detik berikutnya gue langsung meninggalkan mereka. "Alaina! Tunggu." Teriak Mama yang gak gue hiraukan. Flashback end Sret "Kamu ngapain disini?" Gue liat kearah belakang gue. Dan benar saja saat ini Duncan telah meluk gue dari belakang sambil nyenderin kepala nya di pundak gue. "Liat pemandangan." "Kamu suka banget ya di balkon." Duncan ngusel-ngusel di leher gue. Gue ngangguk. Emang balkon tempat kesukaan gue. Dari sini gue bisa liat pemandangan di bawah sana. Dan jangan lupa kalo Duncan sama gue udah punya rumah sendiri, dan tentunya rumah ini begitu besar jika hanya dua orang yang tinggal. Gak heran sih kenapa kita uda punya rumah, besar pula. Karena kedua orang tua kita terbilang kaya. "Na habis ini kan kamu ujian akhir dan lulus." "Hmm." "Kamu gausa kerja ya." "Gamau, aku mau jadi dokter" "Hehe lucu banget sih istri aku." Duncan mengecup pundak gue yang membuat gue bergidik geli. "Geli Can." Mendengar itu Duncan terkekeh. "Na." "Hmm." "Papa barusan telfon." "Kenapa?" "Sehabis kamu lulus dan wisuda, kita disuruh honeymoon." Ah gue gasuka kalau disuruh honeymoon. Mau ga mau gue harus ngelakuin itu sama Duncan kan. Karna itu juga kewajiban gue sebagai istri. "Gimana? Kamu mau?" "Mau ga mau aku pasti harus ngelakuin itu kan." Duncan muter tubuh gue dan menghadap ke arah dia. "Na aku janji sama kamu kalo aku bakal berubah." "Hmm." Kenapa gue nanggepinnya biasa, karena udah ke seribu mungkin Duncan ngomong kek gini ke gue. Tapi dia masih sering pergi ke club bareng temennya yang item itu, seinget gue namanya Richard. Dia bilang sih cuman pengen nge dj aja. Tapi pasti pulang pulang udah mabuk. Gue uda enek sama bualan Duncan. "Aku serius kali ini Na." Duncan nangkup kedua pipi gue. "Iyaaa." "Kamu percaya kan sama aku." "Iyaaa." "Ih iya iya aja dari tadi." "Terus aku bilang apa lag-" Cup "Aku sayang kamu." Blush Pipi gue merah seketika mendengar ucapan Duncan. Entah mengapa gue selalu merasa terbuai dengan kata manis yang terlontar dari mulut Duncan. "So stay with me." --------- "Bang Edo!" Gue keluar rumah waktu tau abang gue, bang Edo mampir ke rumah gue. Gue langsung meluk bang Edo saat melihat dia uda ngerentangin tangannya didepan gue. "Bang gue kangen sama lo." "Gue juga kangen sama lo nyet." "Dan tentunya sama temen lo juga hehe." Kata gue membuat bang Edo langsung ngelepasin pelukan kita. "Lo tuh ya uda punya suami masih ngangenin orang lain." "Ih kan cuman kangen." "Mana suami lo?" Tanya bang Edo. "Di dalem. Eh bang gimana kak Hyunki? Magangnya lancar kan? Abang jangan galak galak ya jadi senior." "Banyak tanya ya lo dek, abang capek nih tadi habis ada jadwal operasi." "Ih yauda ayo ke dalam." Jadi bang Edo emang kerja jadi dokter. Diikuti kak Hyunki yang sekarang masih magang. Dia juga salah satu alasan gue yang bikin cita-cita gue pengen jadi dokter. "Eh bang Edo, apa kabar bang." Sapa Duncan saat liat bang Edo dateng. "Baik Can, gimana si Alaina udah isi belum." "Ih bang apaansi lo." Gue nyubit perut bang Edo. Kebiasaan dia kalo tanya gak pernah berubah, mesti tanya udah isi apa belum. Dia aja belum nikah tapi gue udah ngelangkahin dia. "Bang mending lo cari calon deh, jangan pacaran sama pasien mulu ah." "Nanti juga ketemu kali dek, orang belum ketemu jodoh. Bener gak Can?" "Yoi bang." Kata Duncan sambil senyum. "Oh ya nih gue ada hadiah buat kalian berdua, dipake ya." Bang Edo nyerahin sebuah kotak besar ke gue. "Apaan nih bang? Album exo?" Gue mau buka kotaknya tapi dicegah abang gue. "Nanti aja bukanya waktu gue udah pulang." "Ih kan gue kepo." "Sini sini biar aku yang nyimpen." Duncan langsung ngambil kotaknya. "Nanti ya Can bukanya bareng-bareng." Kata bang Edo semangat banget. "Siap bang." "Ih harus gitu ya, yauda lah." Bang Edo cekikikan liat gue cemberut. --- "Na bang Edo udah pulang?" Tanya Duncan. "Udah Can barusan aja aku anter didepan gerbang." "Aduh lega." "Kamu habis ngapain sih?" "Habis boker." "Ih pantesan bau" "Gak ih perasaan." Gue gak ngegubris Duncan dan langsung pergi ke arah kotak dari bang Edo tadi. "Can aku buka ya." "Ih buka bareng Na." "Yauda cepet sini." Duncan duduk sebelah gue dan gelendotan di tangan gue. "Ih berat." "Yauda sini aku bukain." Duncan mulai buka kotak itu, saat kebuka dan nampakin isinya. Reaksi gue sekarang kaget dan pengen ngehajar bang Edo. Sedangkan Duncan reaksi dia malah berlawanan sama gue. Dia sekarang lagi senyum senyum ga jelas sambil noel-noel perut gue. Kalian tau apa isinya! Jamu kuat sama lingerie!

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

LAUT DALAM 21+

read
299.7K
bc

Super Psycho Love (Bahasa Indonesia)

read
88.6K
bc

Pengantin Pengganti

read
85.9K
bc

Marriage Not Dating

read
559.9K
bc

Bad Prince

read
518.3K
bc

KISSES IN THE RAIN

read
58.1K
bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook