Hasil Rencana

1404 Words

"Obat kesenangan. Saatnya kamu menunjukkan keajaiban mum" guman Dirga. Matanya menatap serakah ke botol kecil yang ia pegang. Sudah lama ia menunggu hari ini. Hari dimana Naia akan ia jadikan miliknya seutuhnya. "Hehehe, Naia sayang. Sabarlah, kita akan bersatu dan tidak akan ada lagi yang mengganggu hubungan kita. Terutama pria sialan itu, " bisik Dirga pada dirinya sendiri. Sejak pagi pria itu sudah berada di depan rumah Naia. Matanya mengawasi pintu rumah Naia yang masih tertutup. Berharap Bi Siti muncul dari sana untuk pergi berbelanja ke pasar. Kesempatan itu akan ia gunakan untuk bertamu ke rumah Naia, lalu menjalankan rencana yang sudah ia susun. Sepuluh menit berlalu. Matahari juga sudah menampakkan sinarnya. Nafas Dirga memburu menantikan wanita tua itu pergi dari rumah. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD