Wajah memerah, pandangan kosong, raut kemarahan luar biasa terpancar pada mimik muka bule itu. Dia tidak menyangka sama sekali bahwa dia bisa terkecoh oleh dua orang cecunguk yang di duga telah menculik Desiane.
Kini, di hadapannya sedang meraung-raung tangisan Ibu War yang merasa kehilangan Desiane. Ibu War hanya menemukan pin sekolah yang biasanya terpasang pada kerah baju seragam Desiane.
Selain menemukan pin sekolah, Ibu War juga melihat tapak bekas ban akibat terjadi rem mendadak pada mobil.
Ibu War mengira Desiane korban tertabrak, tapi, kenapa susah-susah Desiane di bawa oleh penabrak? Apa langsung di larikan ke rumah sakit? Tapi tidak ada ceceran darah setetes pun di lokasi itu.
Mayor bertindak cepat dengan menghubungi seluruh fasilitas kesehatan dalam radius sepuluh kilo met
