Salah Paham

1845 Words

----Maaf baru up------ Bagai tersambar petir di siang bolong, Robert melangkah lesu menuju lift, ia merasa sesak dan kecewa. "Miranda istrinya Mahisa? Bagaimana bisa? Kenapa di sini hanya aku yang paling bego sendiri?" Batin Robert penuh tanda tanya. "Pantas saja kehidupannya sangat misterius." lanjut Batinnya. Kini ia telah sampai di pelataran parkir rumah sakit. Tatapan matanya kosong, ia benar-benar tidak menduga mendengar hal yang membuat hatinya hancur dari kasak kusuk para perawat tadi. Robert memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan rumah sakit, tanpa berpamitan dulu kepada Miranda. Hatinya hancur. Ia menekan pedal gas dalam-dalam. "Miraa ... kenapa kamu lakukan ini padaku?!" teriaknya histeris. Merasa dunianya telah hancur dalam sekejap, membuat Robert kehilangan akal se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD