Peringatan Terakhir

2007 Words

Telepon genggam Miranda berdering, tampak di layar tertera nama 'Robert'. Manda yang tengah merebahkan diri, mengernyitkan dahinya. "Subuh-subuh begini ada telepon?". Ujarnya dengan kesal. Telepon genggam itu dimatikannya, dia sudah sangat mengantuk, namun ada hal yang belum di lakukannya. Dia menyeret langkah menuju meja rias Miranda, lalu membuka sebuah lemari besi kecil yang menggunakan kunci sidik jari. Manda membukanya, di dalam lemari besi itu hanya ada satu benda, sebuah box kayu dengan penutup. Manda membuka box kayu tersebut lalu memasukkan suatu benda ke dalamnya beserta kertas nota yang telah di tulisinya. Tulisan itu pendek, "Flo milikku." Kemudian dia menutup kembali box kayu tersebut dan menutup pintu kotak besinya sambil menguap. Rasanya melelahkan sekali. Manda beri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD