Terlihat sibuk di kamar Miranda, Manda merubah posisi perabotan di kamar itu. Dia menata kamar dengan gaya gothic yang kental. bernuansa hitam ditambah ornamen merah.
Merasa puas dengan hasil yang dicapai, Manda bertepuk tangan,
"Sekarang, tidak ada lagi pengkhianat di dalam hidupku. Aku bebas!" Serunya seraya menengadahkan kedua tangannya ke atas dan berputar-putar.
Rambut Miranda yang panjang dan ikal natural, telah dipangkas pendek.
Tiba-tiba dia berhenti, teringat kalau persediaan uangnya menipis.
"Selama ini, dari mana Miranda mendapatkan uang ya? Bekerja di mana dia? Kenapa bisa menghasilkan uang banyak?" tanyanya kebingungan.
"Ah, sialan Miraa ... kerja apaan sih dia?" Lanjutnya.
Manda tidak tahu sama sekali tentang pekerjaan Miranda, pergaulannya, dunianya, lingkungann
