Sebuah rumah modern minimalis berdiri tenang di tengah malam yang mulai larut. Dindingnya putih tulang, gerbangnya menjulang tinggi dan tertutup rapat—tempat itu menyimpan lebih banyak rahasia daripada yang bersedia diungkapkan. Maria dan Jonathan tiba dalam diam. Mereka turun bersamaan dari mobil hitam yang menepi di depan pagar, lalu melangkah masuk. Tak perlu mengetuk. Pintu sudah terbuka, dan bagi mereka, rumah itu bukan tempat asing. Inilah rumah utama keluarga Atmadja—mewah, dingin, dan sekarang terasa seperti panggung bagi sebuah tragedi yang tertunda terlalu lama. Begitu mereka masuk, pemandangan di dalam langsung membuat d**a terasa sesak. Dua polisi berjaga di sisi ruangan, berdiri diam namun penuh kewaspadaan. Di hadapan mereka: Delon dan Elang. Ayah dan anak, keduanya duduk

