Delon benar-benar kehabisan kata. Setiap kalimat yang keluar dari mulut Maria adalah kebenaran yang menamparnya telak. Tak ada yang bisa ia bantah. Dia adalah orang yang seharusnya menahan diri, orang yang seharusnya tahu batas, orang yang paling sadar akan segala konsekuensi. Tapi dia gagal. Dan bukan hanya sekadar gagal—dia hancur total. Cinta seharusnya membebaskan. Tapi cinta yang satu ini… telah mengikatnya dalam gelap yang menyesakkan. Karena untuk pertama kalinya dalam hidupnya yang penuh permainan dan wanita, ia jatuh cinta bukan pada wanita yang masuk akal untuk dicintai… tapi pada Keira. Keira—anak dari sahabatnya sendiri. Anak yang dulu dia timang saat usianya baru beberapa jam. Anak yang memanggilnya Om, yang sering tertidur di pangkuannya saat kecil, yang pernah ia ajari bere

