12) PERCINTAAN DIBALUT DOSA INDAH

1985 Words

Ranjang itu tak bersuara, tapi seolah menjadi saksi atas dua napas yang menyatu begitu cepat—namun terasa seperti lama dipendam. Keira berada di bawah bayang-bayang Delon. Mata mereka saling menatap. Tak berkedip. Tak ada yang bisa berpura-pura lagi. Di antara mereka kini tak tersisa sisa-sisa kepura-puraan yang biasa membungkus hubungan manusia. Yang tersisa hanya... kejujuran yang menyakitkan. Dan keinginan—yang tidak bisa dikatakan dengan kata-kata tanpa membuat lidah mereka terbakar. Delon mencium Keira lagi, lebih dalam. Bibir mereka saling mencari, bukan sekadar untuk merasakan, tapi untuk meyakinkan: bahwa mereka masih nyata. Bahwa mereka berani. Tangannya menyusuri tubuh Keira seperti orang yang tersesat di padang tandus dan baru menemukan air. Lambat. Penuh penghormatan, tapi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD