44) KEIRA 😭 KAMU SESAD SEKALI

1715 Words

Beberapa jam telah berlalu. Jam di sudut kamar menunjukkan pukul 22.00 waktu Hong Kong. Malam menggantung tenang di balik jendela kaca penthouse, menyisakan siluet kota yang bersinar pelan seperti napas dunia yang mulai tertidur. Dan Keira... akhirnya membuka mata. Tubuhnya terasa remuk, seolah setiap inci kulit dan tulangnya sempat dilebur dan disatukan kembali oleh sesuatu yang terlalu intens untuk dikenang sekaligus. Kesadarannya masih mengambang, samar. Ia mencoba menggerakkan kakinya, tapi yang terasa hanya gemetar. Tubuhnya memberontak untuk diam, sementara pikirannya perlahan kembali menyusun serpihan memori malam itu. “Sayang,” suara itu lembut, dalam, dan begitu dikenalinya. Keira menoleh pelan ke arah sumber suara. Sentuhan tangan besar itu menyentuh pipinya dengan belaian h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD