Dira berjalan keluar dari rumah besar itu dengan membawa map di tangannya. Dia berjalan melewati taman yang sangat luas. Entah pastinya berapa ratus meter dia harus berjalan hingga sampai ke pintu gerbang. Sepanjang jalan tampak ditumbuhi seperti tanaman perdu yang tertata rapi di sisi kiri dan kanannya.
Sepertinya pria arogan itu memang tidak menyukai jika privasinya terlihat oleh orang lain hingga letak rumahnya saja harus masuk ke dalam dari pagar. Di kawasan tersebut memang banyak rumah-rumah mewah yang lainnya karena mengingat di situ merupakan area perumahan elit.
Meskipun banyak rumah yang berjajar, tidak satu pun pintu gerbang mereka yang tampak terbuka. Semua tertutup rapat hanya terlihat beberapa orang penjaga yang berjaga.
Karena waktu diajak oleh Abram begitu mendadak, me
