Dua hari telah berlalu, tapi Dira masih juga belum bisa menghubungi Abram. Bahkan, pesan yang dia kirimkan juga tidak mendapatkan balasan. Tentu saja perempuan itu bingung karena semua berkas penting miliknya masih ada di tangan Abram.
Seketika lamunan Dira buyar ketika mendengar suara Norin. Dira pun langsung mendengus karena gadis itu seakan tidak suka melihat dirinya larut dengan dunianya sendiri.
“Nona, ada seorang pria yang ingin bertemu dengan Anda,” ucap Norin memberi tahu.
Dira tampak langsung mengerutkan dahinya. Tentu saja apa yang baru saja dikatakan oleh Norin membuatnya merasa heran. Baru beberapa hari ia tiba di negeri orang, tapi sudah ada orang yang mencari dirinya di apartemennya.
Di samping itu, apartemen tempatnya tinggal sangatlah menjaga privasi setiap penghuni
