Sejak tahu jika suplemen yang selama ini dia minum merupakan obat pencegah kehamilan, perempuan itu tampak sering terdiam. Bahkan, selama di perjalanan Inka melihat sahabat baiknya tersebut sering melamun. Jika Inka boleh jujur, sebenarnya dia pun juga tak kalah kagetnya dengan Dira. Gadis itu tidak pernah menduga jika ada yang tega berbuat seperti itu kepada sang sahabat. Dira adalah perempuan baik dan selalu bisa menempatkan dirinya di mana pun dia berada, tapi entah kenapa masih saja ada orang yang ingin menjatuhkannya. “Ra … lo minum dulu biar lebih tenang,” ucap Inka sambil menyodorkan air mineral kemasan botol setelah keduanya tiba di apartemen. Sebagai seorang sahabat, tentu Inka merasa prihatin dengan apa yang menimpa Dira. Sekarang yang harus dia lakukan adalah menghibur sah

