Terdiam

362 Words
dengan lunglai ku melangkah pulang,setelah melihat keadaan tadi dan aku bertekat untuk tidak lagi bersama Mona.!!! sepulang di rumah aku langsung masuk kamar,,,baring di kasur sambil memikirkan keadaan yang sudah terjadi tadi,masih belum percaya dengan yang terlihat.aku pikir itu tidak akan terjadi namum semua di luar dugaan. entah mungkin karna aku kurang agresif atau entahlah....karna sesering mungkin pas kami berdua dia sering bilang kalau dia kalau dia sudah tidak perawan pas sama pacar sebelumnya dan itu menjadi dia seorang yang pecandu sex.. sering dia mengajak tp memang itu bukan hal yang baik dilakukan.mungki karna itu dia selingkuh karna memang joni adalah seorang b***t kelamin... "entahlah"...??? dalam kamar aku hanya bisa merenung dan murung,masih tidak percaya mona yang sdh sekian tahun kami bersama hilang bagai debu di hari ini.aku hanya bisa diam dan merenung.... tak sempat ku perhatikan masuk seorang wanita separuh baya yang memang sudah tidak asing lagi. serontak "Tante Ema menegurku "jon"....??? kok nasi di meja makan ndak ada kurangnya sih. "oohhh..ia tante (jawabku),... aku hari ini kecapean tante,mau istirahat dulu,ntar aku turun makan tante. tante Ema turun dari kamarku.karna memang kamarku berada di lantai atas.hanya satu kamar.itupun sengaja omku buatkan karna memang dia sudah tau aku akan tinggal di rumah mereka dan skalian menjadi anak mereka karna memang mereka tidak memiliki anak.entah kenapa ?? mungkin karna om dan tante terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak terpikirkan bagi mereka untuk membuat anak. "hemmm....entahlan itu urusan mereka.????? hari ini aku hanya turun makan dan kembali rebahan di kamar karna memang itu juga kebiasaanku.aku seakan tidak mau begitu tau urusan di ruangan bawah.karna memang aku hanya seorang yang di jadikan tambahan keluarga di rumah ini. makanya tidak begitu mau ikut campur untuk kegiatan yang terjadi di ruangan bawah. kali ini aku tidak mendengar suara aktifitas di ruangan bawah.mungkin om ku hari ini tidak pulang karna memang biasa omku tidak pulang kalau sedang ada lembur di kantornya apalagi akhir bulan bisa dua hari tidak pulang karna tanggung jawab kantor yang di embanya sangat berat untuk seorang kepala kantor yang kesehariannya bergelut dengan uang dan laporan. dan itu sudah biasa buat tante Ema di tinggal untuk tidak waktu yg lama....ketika ada lembur kantor om ku.

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD