Masa Lalu Mengusik

2087 Words

"Hiranya ...." Pangggil seseorang yang aku kenali suaranya. Tawaku dan Jagat Elang tiba-tiba terhenti terusik dengan pemandangan di depanku. "Itukan ...." "Itu siapa Hiranya?" tanya Jagat Elang. "Haveda!" jawabku. "Oh ...." Jagat Elang memperhatikan Haveda yang berjalan ke arahnya. "Tunggu sebentar ya, jangan pergi dulu," kataku kepada Jagat Elang. Kenapa aku begitu merasa khawatir, aku gak mau malam ini ada kekacauan. Baru saja aku dan Jagat Elang bisa menikmati keindahan malam ini dengan candaan dan senyuman tapi tiba-tiba sirna karena kedatangan Haveda. Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan. Aku khawatir, jangan-jangan Haveda akan bertindak semena-mena terhadap ku. Bisa saja dia tidak menerima kenyataan jika hubungan kita sudah berakhir. Jangan-jangan Haveda protes jika aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD