BAB 19 – Bertemu Seorang wanita

1760 Words

Reinald melangkahkan kakinya dengan gontai menuju tangga pesawat terbang yang akan membawanya ke Samarinda. Berbagai pikiran dan prasangka, berkecamuk di dalam hatinya. Berkali-kali, Reinald mencoba menepis bayangan buruk itu, namun bayangan-bayangan itu selalu saja menari-nari di atas kepalanya. Separo anak tangga sudah dinaiki oleh pria itu. Ia berhenti sejenak, lalu melayangkan pandangannya ke belakang. Sebentar lagi, ia akan terbang meninggalkan kota kembang. Kota tempat ia dilahirkan, dibesarkan dan sukses di sana. Kota di mana ia menemukan cinta sejatinya dan berjuang keras untuk memiliki cintanya itu. “Pak, maaf ... ayo segera naik, sudah banyak yang antri.” Seorang wanita menyapa Reinald, ramah. “He—eh, i—iya ... maaf.” Reinald kembali berbalik dan melanjutkan perjalanannya. Pr

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD