Aku bersandar di pintu untuk beristirahat sebentar. Lagi pula, karena sudah terlanjur bangun, jadi sekalian saja aku menyiapkan sarapan. Sepertinya kakak iparku kemarin sangat lelah dan aku sampai tidak enak hati untuk mengganggu kakak iparku dari tidur nyenyaknya Namun, kakak iparku benar-benar liar dalam tidurnya. Kini dia sedang dalam keadaan tidur telentang bahkan dia telah menendang selimutnya entah ke mana.
Tubuh semok kakak iparku muncul di depanku, putih dan segar bahkan tampak bersinar! Melihatnya saja telah membangkitkan nafsuku sebab tubuh kakak iparku benar-benar sangat menggoda! Cukup dengan melihat kakak iparku saja sudah berhasil membuatku ingin melecehkannya dengan kasar.
Namun, aku masih berhasil menahan diri. Kakak iparku bersikap seperti itu karena dia percaya padaku.
