Aku menghela napas panjang, aku tidak akan menghalangi jika Kakak Ipar benar-benar pergi. Pergi melihat-lihat juga tidak masalah, mungkin nanti Kakak Ipar akan menyerah sendiri jika telah mengetahui kenyataannya.
Aku mengangguk-anggukkan kepala sambil berkata, “Bawa kami pergi untuk melihat-lihat.”
Kakak Ipar merangkul lenganku dengan gembira sambil berkata, “Xiaowei, terima kasih!”
Aku tersenyum, sebenarnya perasaan ini sangat menyenangkan. Setidaknya Kakak Ipar menghormatiku dan pendapatku. Hatiku merasa sangat nyaman.
Pria berompi segera membawa kami ke sebuah mobil van, hanya saja si pria berompi menahanku saat akan naik ke mobil van dan berkata, “Anak muda, maaf. Nona Shen pergi untuk seleksi peran. Kamu tidak perlu ikut. Nanti kamu akan melihat rahasia kantor kami. Akibatnya akan
