Keesokan pagi, aku baru bangun dan membereskan diri. Kemudian, aku dan Kakak Ipar keluar bersama. Kami pergi ke arah yang berbeda karena hari ini kami akan mencari pekerjaan.
Aku telah berkeliling sekitar, tetapi rasanya tidak ada jalan untuk menemukan pekerjaan. Kami para orang buta biasanya mendapat pekerjaan dari rekomendasi teman sekitar. Beberapa panti pijat orang buta tokonya sangat kecil dan kebanyakan dikelola oleh keluarga sendiri, jadi mereka tidak perlu mempekerjakan ku. Mengenai panti pijat yang besar, rata-rata telah penuh.
Begitu masuk ke sana, aku malah langsung ditolak.
Aku telah berkeliling, tetapi tetap tidak mendapat pekerjaan. Aku menghela napas panjang, tidak disangka ada hari di mana aku juga akan kesulitan mencari pekerjaan.
Kakak Ipar sudah di rumah ketika aku p
