Minggu berikutnya, Alisha telah sampai di Jenewa. Jadwal yang padat telah menanti. Dari sejak pengalihan saham yang diterimanya, dia belum sempat mengurus tugas-tugasnya. Karena proses persidangan Jafar dan Sisca Wardoyo.
Alisha semakin tenggelam dengan dunia barunya. Seolah lupa ada keluarga yang selalu merindukan dia. Terutama Bramantyo.
Pagi itu setelah meeting maraton semalaman, Alisha telah kembali ke galery. Dia akan membereskan ruangannya, mengubahnya menjadi studio mini.
Ruangan yang dulu di tempati oleh Ann Beatrix luasnya mencapai seratus lima puluh meter persegi. Alisha akan membaginya menjadi tiga ruangan.
Bagian depan untuk meja kerja dan tambahan sofa untuk menerima tamu hanya lima puluh meter persegi.
Ruang tengah digunakan untuk studio mini kira-kira sembilan puluh me
