Part 23

531 Words

Tembok pembatas dapur terlihat kokoh menyembunyikan keberadaan Kristian yang sangat tidak sabaran melihat langkah pelan Lucy. Kaki jenjangnya memutuskan keluar dari persembunyiannya menghampiri Lucy. Ia melangkah tanpa suara di belakang Lucy, sampai membuat gadis itu tetap tidak menyadari keberadaannya. "Jalan doang lama banget!" Menyadari kehadiran Kristian yang tiba-tiba. Lucy terkejut, membuatnya kehilangan keseimbangan dan berakhir jatuh. Kristian refleks ingin membantu, tapi egonya lebih menguasai dirinya, sehingga Kristian tersadar dan lebih memilih membiarkan Lucy. Kristian yang mengira Lucy akan sangat cerewet dan memarahinya, justru hanya diam menunduk. Ini anak pura-pura sakit atau beneran, sih? Kok jatuh kayak begitu enggak ada rintihan atau ekspresi kesakitan? batin Kri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD