Keisya datang dengan langkah tergopoh-gopoh memasuki IGD, Edwin masih mendapat penanganan dari tenaga medis. Ia menghampiri Firza dan pak Justin--guru BK--menunggui Edwin di kursi tunggu.
"Gimana Edwin, Fir?" Keisya langsung menyapa Firza saat tiba di dekat mereka berdua. Firza dan pak Justin segera berdiri menyambut kehadiran Keisya.
"Masih ditangani dokter, Tan. Dia berkelahi lagi," jawab Firza sambil menggigit bibirnya. Merasa tidak enak dengan Keisya, ia sudah janji akan membantu Edwin agar jadi anak baik, tapi ia malah terlibat dengan anak-anak berandal itu.
"Apa tdk ada tindakan tegas dari pihak sekolah untuk anak-anak itu, Pak?" Keisya mengalihkan perhatian ke Justin.
"Kami sedang berusaha, Bu. Mereka memang cukup meresahkan, cuma tidak diketahui siapa-siapa yang berkelahi denga
