BAB 17

1120 Words

Haura dan ketiga temannya Azizah, Lila dan Silvi tengah sibuk membuat makan malam untuk para santri dan santriwati yang telah selesai melaksanakan pengajian. Setiap menjelang sore sampai malam hari, di pesantren memang selalu dilaksanakan pengajian hingga tujuh hari meninggalnya Pak Umar Ghani. Biasanya ada ibu Yati dan bu Rumi dari warga sekitar yang menyiapkannya, tapi bu Yati izin tidak membantu karena anaknya sedang sakit, dan bu Rumi malu untuk datang ke dapur pondok sendirian. Itu sebabnya Haura dan ketiga temannya yang menyiapkan makanan hari ini. " Ra, gimana malam pertama kamu sama, mas Bara?" Lila bertanya sambil menata kue kue basah di atas piring " Aku, bingung deh sama kamu, Ra. Kamu anggap kita ini sahabat kamu, ndak sih? Kok tega teganya ndak mengundang kami?" Silvi menim

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD