Chapter : 21

2226 Words

Semestesta sedang ingin bercanda. Mempertemukan dengan cara yang tak biasa. Bumi yang seakan berhenti berputar pada porosnya saat sepasang mata Tessa bertemu dengan sepasang mata yang memiliki retina mata berwarna gelap. Jantung Tessa berhenti berdetak untuk beberapa menit setelahnya. Tatapan yang sama-sama masih tertuju pada diri masing-masing. Wajah tampan yang terasa tak asing, membawa Tessa pada ingatannya beberapa hari belakangan. “Dia---” batin Tessa yang merasa tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun dan tangan pria itu masih menyangga tubuhnya yang terhuyung beberapa detik lalu. Sementara pria itu merasa sama terkejutnya dengan yang dirasakan Tessa. Mendapati wanita yang sama dengan yang dirinya temui di beberapa jam lalu saat mobilnya berhenti di sebuah perempatan lampu merah.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD