“Apakah ada yang salah?” Pertanyaan yang terlontar dari mulut Tessa yang membuat semua bayangan di dalam pikiran Matheo.
Pria tampan itu mengerjap, disusul dengan senyuman segaris sementara Tessa menatap dengan heran. “Tidak. Aku hanya terkejut dengan pekerjaan kalian,” ucap Matheo yang mencoba untuk bersikap biasa saja di hadapan Tessa yang masih menatap dengan menyelidik.
Keduanya masih bertatapan dengan makna masing-masing sampai ponsel Tessa berdering dan tangan Tessa langsung merogoh ke dalam tas tangannya, mengaduk isinya sebelum mengeluarkan benda pipih itu keluar dengan layar yang berubah terang dan memunculkan nama Astrid.
“Aku harus menjawabnya,” ucap Tessa dan Matheo hanya mengangguk. Tessa berjalan ke arah lain, meninggalkan Matheo yang masih menatapnya. “Hallo,” sapaan pe
