07

2066 Words
*** AUTHOR*** Zacki keluar kamar mandi hanya menggunakan handuk yang dia belitkan di pinggangnya. Saat itu Kiara baru beres mengganti bajunya dan sedang menghapus riasannya di depan cermin. Dari cermin dia melihat bayangan Zacki yang hanya menggunakan handuk saja. Segera dia menunduk dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. “ Kenapa kiara? “ tanya Zacki sambil tersenyum jahil “ Kak Zacki kenapa belum pake baju?” Kiara balik nanya. “ Aku kan baru beres mandi Kiara, aku tadi lupa bawa baju ganti ke kamar mandi.” Jawab Zacki dengan senyum jahil. “ Yaudah… kalo gitu giliran aku mandi aku belum sholat Ashar.” Kata Kiara menuju kamar mandi dengan terus menutup wajahnya. Dan dia hampir tersandung meja saat berjalan. Zacki yang melihat terkekeh kecil. “ Hati – hati kiara nanti kamu jatuh.” Disela kekehannya “ kakak cepet pake bajunya” Pekik kiara yang berlari ke kamar mandi. “ Aku tunggu!” Zacki berteriak karena Kiara sudah menutup kamar mandi Kiara membuka Kembali pintu kamar mandi dan menyembulkan kepalanya. “ Tunggu apa?” tanya Kiara dengan kening berkerut. “ Sholat Ashar Kiara” jawab Zacki dengan senyuman tipisnya. “ Oke…” Kiara balas tersenyum. Mereka berdua sholat ashar berjamaah, selesai sholat Zacki mengulurkan tangannya untuk dicium punggung tangannya oleh Kiara. Kemudian dia membingkai wajah Kiara dan mencium keningnya cukup lama. Setelahnya Zacki beralih ke puncak kepala Kiara, dia mengucapkan kalimat doa untuk Kiara. “Allahumma Innii Asaluka Min Khoirihaa Wa KhoiriMa Jabaltahaa Alaih. Wa A’udzubika Min Syarrihaa Wa Syarrima Jabaltahaa alaih.” Ucap Zacki lirih. Setelahnya dia mengecup puncak kepala Kiara. kiara merebahkan badannya di atas Kasur. Tak lama Zacki menyusulnya dengan membaringkan tubuhnya disamping Kiara. “ Kamu Lelah Kia?” Tanya Zacki sambil tidur miring menghadap Kiara yang sedang tidur terlentang sambil menatap langit – langit. “ Heemm… Lumayan Kak, Tapi seru” jawab kiara. “ Seru?” “ Iya seru… Biasanya aku Cuma menghadiri pernikahan temenku saja, melihat mereka melakukan banyak prosesi adat. Aku selalu bertanya kapan giliranku? dan sekarang aku mengalaminya sendiri.” Jelas kiara sambil senyum – senyum. “ Jadi ini pernikahan Impianmu?” tanya Zacki lagi “ Mungkin bisa dibilang seperti itu. Kalo kakak seperti apa pernikahan impiannya?” tanya Kiara mengubah posisi tidurnya menghadap Zacki dan pandangan mereka pun bertemu. “ Aku bercita – cita bisa menikah dengan orang yang aku sayang, menjadi ratu dan raja sehari dengannya.” Jelas Zacki sambil tersenyum senyum membayangkannya. Zacki tidak sadar kata – katanya membuat hati Kiara tergores. Karena Kiara mengira Zaki masih mencintai Zahra dan pernikahannya sekarang dengannya karena permintaan bundanya. Bukan karena Zacki mencintai Kiara. Kiara menutup matanya untuk menghindari Zacki melihat matanya yang sudah berkaca – kaca. Kemudian ditariknya selimut menutupi tubuhnya sampai ke kepala. “ kamu ngantuk?” tanya Zacki “ Heeummm” sahut Kiara tanpa mengeluarkan sepatah katapun. ¬_ ¬_ _ Waktu resepsi pun tiba, Tepat pukul 20.00 wib, Zacki dan Kiara memasuki Ballroom tempat resepsi diadakan diiringi dengan music dan lagu Daerah Sunda dan Penari – Penari yang sedari tadi menari dengan gemulai menghibur para tamu undangan. Dibelakang mereka berjejer anggota keluarga inti mengiringi mereka menuju singgasana Ratu dan Raja. Gaun pengantin berwarna hijau yang dibuat menyerupai kebaya terlihat cantik digunakan oleh Kiara, begitu juga Zacki terlihat sangat tampan menggunakan baju stelan pengantin dengan warna selaras dengan Kiara. Para tamu silih berganti mengucapkan selamat pada mereka berdua. Memang tidak banyak tamu yang mereka undang, hanya keluarga besar dari kedua belah pihak, rekan kerja Zacki dan Kiara serta tetangga – tetangga dekat saja. “ Masya Allah Kia…. Cantik banget pangling deh aku” ujar Riri sambil memeluk kiara. “ Masa sih?” tanya Kiara “ Ya Allah ini suami kamu juga ganteng banget” tambah riri saat akan bersalaman dengan Zacki. “ Sebelas duabelas dengan Dr. Ray “ tambah sifa yang berada di belakang Riri. Mereka membuat antrian Panjang terurai karena tidak mau beranjak dan lama menatap Zacki. Terlihat ZaCki sangat risih dengan pandangan mereka, Kiara yang menyadari itu segera menyadarkan mereka. “ Woy… Suami aku! Ini suami aku jangan dipandangi terus” ujar Kiara mengingatkan kedua temannya. Zacki yang mendengar itu tersenyum kecil sambil memalingkan wajahnya ke arah yang berlawanan dengan Kiara. “ Ki… foto ya! Buat kenang – kenangan “ Pinta sifa yang kemudian mengeluarkan HP – nya dan meminta fotografer untuk membantunya mengambil foto. Senyuman tak henti – hentinya diberikan Kiara dan Zacki pada semua tamu undangan yang memberikan selamat pada mereka. Bahkan mereka tak sempat duduk sama sekali selama resepsi saking tak berhentinya tamu yang mengucapkan selamat pada mereka. Walaupun undangan tak bergitu banyak tak lebih dari 500 orang tapi dikarenakan waktu resepsi yang hanya 3 jam membuat para tamu tak ingin kehilangan kesempatan untuk bisa menyalami pengantin dan meminta foto dengan mereka. Sesi foto – foto juga kerap membuat antrian tamu mengular. Banyak pose – pose cantik arahan fotografer membuat gelak tawa para keluarga dan tamu yang hadir, karena Kiara dan Zacki terlihat kaku mempraktekannya. Dan kadang membuat mereka berdua juga jadi salah tingkah. “ Bu… Kia haus” rengek Kiara manja pada ibunya. Membuat Zacki tersenyum kemudian mengangkat tangannya seraya memanggil seseorang dan memberi kode agar mengambilkan minuman untuknya. Tak lama Ardhi datang membawa 2 botol air mineral dan memberikannya pada Zacki. “ Thanks Bro” Ujar Zacki. Kemudian memberikan minuman yang diberi Ardhi tadi pada Kiara. “ Sama – sama bos! Nah gitu dong Bos senyum jangan memberikan tatapan dingin terus pada orang.” Ujar Ardhi sambil mengerlingkan matanya dan tersenyum meledek. Zacki menatap Ardhi tajam membuat pria itu turun dari pelaminan karena dia tahu bosnya tidak suka dia ledek. “ Makasih ya kak…” Ujar Kiara usai menerima minuman dari Zacki. “ Heemm…” jawab Zacki tersenyum menatap Kiara. *** Sekarang mereka sudah ada di kamar, baru saja sampai ke kamar. Kiara duduk diujung ranjang sambil membuka hijabnya dengan hati – hati karena banyaknya jarum pentul yang tertancap disana. sedangkan Zacki sedang membersihkan diri di kamar mandi. Saat Zacki keluar dia menatap Kiara yang sedang berdiri di depan cermin menghapus make up nya. “ Kamu lagi Haid Ki?” Tanya Zacki “ enggak ko kak, tadi kan aku sholat bareng kakak.” Jawab Kiara berbalik ke arah Zacki yang menatapnya lekat. “ Itu baju kamu ada Noda kaya darah pas b****g kamu.” Zacki menujuk ke arah B****g Kiara. Dengan segera Kiara menatap b****gnya di cermin dan benar ada noda darah disana. Wajah Kiara memerah karena malu, dia tidak menyadari kalo dia datang bulan dan malah diberi tahu oleh Zacki suaminya. Dan dia juga malu karena dia gak tahu sejak kapan noda darah itu ada. Dia takut noda itu sudah ada dari pas resepsi tadi berlangsung. “ Aku mandi dulu” Kiara berlari ke kamar mandi. “ Aneh… masa dia haid tapi tidak nyadar” gumam Zacki. _ _ “ Kak…” panggil Kiara yang berada di pintu kamar mandi. “ Apa Kiara?” Sahut Zacki tanpa menoleh ke arah kiara dan sibuk memainkan Gadjetnya. “ Kak….” Panggil Kiara lagi dengan nada manja. Zacki kemudian menoleh dan menatap lembut Kiara “kenapa?” tanyanya dengan nada lembut. “ Aku ga punya pembalut, kalo gak pake pembalut nanti berantakan” jelas Kiara mengisyaratkan Zacki untuk mencarikannya pembalut. Kemudian Zacki memainkan HP nya lagi tanpa menanggapi omongan kiara. Kiara yang kesal masuk lagi ke kamar mandi dan melanjutkan mandinya sambil dia cuci noda darah yang ada di gaun pengantinnya tadi “Kiara… Kiara kenapa sih bodoh banget sampe gak sadar kalo kamu itu haid. Kenapa lagi kamu lupa siklus haid kamu” Gumamnya sambil trus membersihkan badannya. Terdengar Pintu kamar diketuk dari luar membuat Zacki berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu itu. Ternyata Ardhi yang memberikan sebuah peperbag pada Zacki. “ Gagal dong malam pertamanya Bos” ujar Ardhi menggoda. Zacki menatap Ardhi dingin dan segera menutup pintu kamarnya setelah menerima peperbag itu. Sudah satu jam Kiara di kamar mandi dan belum juga keluar. “Kiara… kamu lagi apa di dalam lama banget? Nanti kamu sakit” ucap Zacki sambil menggedor pintu kamar mandi. Kemudian Kiara keluar dengan keadaan menggigil, dia terlihat kesal pada Zacki karena tadi tidak menanggapi omongannya. Kiara lama di dalam kamar mandi karena bingung dia tidak punya pembalut nanti kalau tembus lagi dia juga yang malu pada Zacki. “ Nih… “ Zacki memberikan paperbag yang tadi diberikan Ardhi padanya. Saat Kiara membukanya dia langsung tersenyum lebar dan menatap Zacki “ Terima kasih Kak…” Kiara Kembali masuk ke kamar mandi untuk memakainya. Yah… ternyata tadi Zacki meminta Ardhi mencarikan pembalut untuk Kiara. Kiara keluar kamar mandi menggunakan baju tidur lengan Panjang dan celana Panjang, dia segera naik ke ranjang dan rebahan disana menutup tubuhnya dengan selimut sampai tinggal kepala saja yang terlihat. Zacki yang sedang duduk bersandar di ranjang yang sama dengan Kiara menoleh pada Kiara. Dia menatap Kiara tampak pucat dan badannya menggigil. Kemudian diletakannya telapak tangannya di atas dahi kiara hingga membuat Kiara yang tengah memejamkan matanya terkejut lalu bangun dari rebahannya. “ A-ada apa kak?” tanya Kiara gugup. “ Kamu kenapa? Sakit? Badan kamu menggigil gitu” Zacki balik nanya. “ Gak apa – apa kak Cuma kedinginan saja” jawab kiara menampakan senyumnya. “ Mau aku peluk biar hangat?” tanya Zacki dengan senyum menggoda “ heh? Eng…enggak usah! Kia selimutan saja Kak” Kiara gelagapan salah tingkah menjawab tawaran Zacki kemudian dia Kembali tiduran dan menutup semua badannya dengan selimut. “ Angetan juga di peluk aku dari pada pake selimut” kata Zacki jahil dan merebahkan badannya mendekati Kiara. Kiara yang menyadari Zacki mendekatinya, kemudain menggeser badannya ke ujung Kasur menjauhi Zacki. Belum puas menggoda Kiara Zacki pun menggeser badannya lagi mendekati Kiara sambil tersenyum – senyum sendiri. Kiara hendak bergeser lagi tapi tubuhnya sudah berada diujung tempat tidur kalo dia bergeser sedikit saja pasti akan terjatuh ke lantai. “ Kak Zacki udah jangan bergeser ke arah aku terus nanti aku jatuh”. “ Aku kan Cuma mau menghangatkan kamu aja Kiara” Zacki membuka selimut yang menutupi wajah Kiara, dia melihat wajah Kiara sudah merona merah. Kiara yang kaget selimutnya dibuka dan melihat wajah Zacki hanya berjarak sekitar 10 cm dari wajahnya reflek mundur untuk menjauhi Zacki dan…. dia terjatuh ke lantai. Zacki tertawa lepas melihat istrinya terjatuh karena kejahilannya menggoda Istrinya itu. Kiara tampak malu wajahnya merah padam, dia juga mengelus ngelus punggungnya yang sakit bekas jatuh tadi. Wajahnya terlihat kesal lalu dia berdiri pindah ke sofa. Zacki berhenti tertawa… dia merasa candaannya sudah keterlaluan dan membuat Kiara marah. “ Maafin aku ya Ki” kata Zacki tulus. Tapi Kiara hanya diam tidur di sofa. Badannya masih tampak gemetaran. “ Kiara… jangan marah dong! Pindah ke Kasur lagi ya” Zacki mencoba membujuk Kiara. Namun kiara masih mendiamkan Zacki. Zacki mengangkat Kiara menggendongnya dan menidurkanya di atas Kasur. “ Kak Zacki… Apa – apaan sih “ Kiara memukul mukul d**a Zacki saat Zacki menggendongnya. “ Tidurnya disini Kiara” sahut Zaki setelah meletakan Kiara di atas Kasur dan menyelimutinya lalu membuka berego Kiara, mengecup kening Kiara beberapa detik. “ Kenapa berego aku di lepas Kak?” tanya Kiara dengan pipi merona karena mendapatkan ciuman hangat dari Zacki. “ Masa kamu mau tidur pake hijab? Lagian disini kan gak ada orang lain selain aku Kiara. Aku ini suami kamu.” Jelas Zacki dan membuat pipi Kiara tambah merah. _ _ Pukul 04.00 wib Kiara terbangun dan tidak melihat Zacki disampingnya. Dia turun dari tempat tidur menuju ruangan sebelah untuk mencari Zacki, dia melihat Zacki sedang duduk si sofa sambil memakan Roti dan minum s**u kotak. ‘ Kak Zacki laper kah jam segini’ gumamnya dalam hati. Kiara Kembali ke tempat tidurnya melanjutkan mimpi indahnya karena hari ini sedang halangan jadi memutuskan untuk menikmati nyamannya tidur di hotel. Siang ini Zacki dan Kiara Check out dari hotel, orang tua kiara dan saudaranya yang lain telah pulang terlebih dahulu. Dan sekarang pun bunda dan kakaknya akan Kembali ke rumahnya. “ Kalian mau pulang kemana?” Tanya Bunda “ Ke Apartment Bun” jawab Zacki singkat. “ Mana mau Zacki pulang ke rumah sama bunda, dia malu bun kalau nanti dia mainnya berisik “ goda Rayhan, membuat Zacki mendesis kesal menatap kakaknya dengan tatapan tajam. “ Sudah bang jangan digodain terus adiknya. Mereka juga kan butuh berduaan biar saling kenal, biar tambah deket, biar tumbuh benih – benih cinta.” Kata Safira “ Iya dan biar tumbuh juga benih – benih cucu bunda disini” tambah bunda sambil mengelus perut Kiara dengan lembut.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD