Malam ini suasana hatinya sungguh tak terkontrol. Tak henti-hentinya menuangkan campagne ke dalam gelas setelah itu meneguknya sampai tandas. Sementara dari kejauhan seseorang tampak sedang mengirimkan laporan pada William. Dasar menyusahkan, geram William lalu memutar balik arah mobil kembali menuju club. Tak memedulikan keselamatan diri sendiri, ia melajukan mobil dengan kecepatan tinggi. Sebenarnya bisa saja menyuruh anak buahnya untuk membawa Carolina pulang akan tetapi ia tak suka barang miliknya sampai di sentuh orang lain apalagi gadis itu adalah Carolina, salah satu koleksi kesayangan. Langkahnya tergesa menuju ruangan vvip sampai-sampai tidak mendengar panggilan Jasmine yang saat itu sedang berada di lantai dansa. Apa yang terjadi? Jasmine membatin kemudian kembali meliukkan

