Ribut Besar

1056 Words

"Kamu mau ke mana, Ya?" Yaya meringis samar ketika Regan datang menghadang langkahnya. Seandainya saja pria itu datang lima menit lebih lambat, pasti Yaya akan lolos bersama koper bawaannya. "Jawab saya, Ya." ujar Regan menekan. Tanpa bertanya, seharusnya Regan sudah tahu ke mana Yaya akan pergi bersama koper besarnya itu. Ke mana lagi kalau bukan melarikan diri? Yaya mendengus. "Mau pergilah, ngapain juga aku ada di sini?" jawabnya sinis. Semua kesedihannya sudah Yaya tumpahkan di mobil saat dalam perjalanan pulang. Yang tersisa saat ini hanyalah emosi yang akan dia tumpahkan ke Regan. Regan tidak membalas dengan kalimat, melainkan pria itu merampas koper Yaya dan melemparnya asal ke segela arah. Melihat itu, jelas Yaya langsung melotot tak terima. "Kamu apa-apaan sih, Mas?" tanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD