Menagih Hak

1114 Words

"Hah? Lo bohongin suami lo?" Yaya mengangguk dengan wajah tanpa dosa. Sebelum menjawab pertanyaan Mila, gadis itu menegak minumannya lebih dulu. "Habisnya Mas Regan nggak bolehin gue kerja, yaudah gue bilang aja kalau gue pengen ambil S2 di Amerika. Tapi ya pasti nggak sih, toh gue belum siapin berkas-berkasnya." jelas Yaya dengan sedikit tertawa. Ia merasa lucu mengingat bagaimana seriusnya wajah Regan, padahal Yaya hanya bergurau saja. Mila berdecak, merengut cemas. "Ah, lo mah! Nanti pasti suami lo neror gue nih, kemarin aja nggak berhenti teleponin gue terus." "Siapa suruh lo tukeran kontak!" hardik Yaya. Mila mencibik. "Terus gimana kerjaan lo?" "Gue resignlah." jawab Yaya tanpa beban. Baru satu minggu merasakan dunia kerja di kantoran, tapi Yaya harus merelakan profesi barun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD