32

1048 Words

Alan mengklakson mobilnya beberapa kali, membuat Ira buru-buru masuk ke dalam mobil. “Untuk apa kamu kasih uang ke dia? Kamu sudah banyak uang?” hardik Alan dengan geram. “Bukan, bukan begitu Pak, saya hanya kasihan melihat ibu itu, sepertinya dia belum makan, tubuhnya sangat lemas.” “Kalau kamu masih terus membahas mereka, saya turunkan kamu di sini!” ancam Alan. “Maaf Pak,” ucap Ira menunduk. Alan segera melajukan mobilnya meninggalkan Erika yang memegang uang pemberian Ira dengan erat, matanya sayu menatap uang di dalam genggamannya, dan dia segera pergi ke warung makan untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Ira diam selama di perjalanan, hingga mobil mereka berhenti di parkiran kantor, semua karyawan Alan sudah menunggu keputusan rapat dari Alan, Alan masuk ke dalam ruang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD