31

1106 Words

Sambil menunggu mulainya meeting, Ira mencoba mempelajari materi dari Alan, berharap dia tidak keliru menjelaskan pada rekan bisnis mereka, tidak berapa lama mereka pun sampai. “Selamat datang Pak Burhan,” ucap Alan yang menjabat tangan lelaki dihadapannya. “Selamat datang juga Pak Alan, sudah lama menunggu?” “Tidak Pak, baru saja,” jawab Alan ramah, “Mari Pak, silakan duduk,” lanjut Alan mempersilakan mereka untuk duduk. Rekan dan lawan bisnis Alan sudah berkumpul semua, mereka akan memperebutkan proyek pembangunan hotel bintang lima milik Pak Burhan, lelaki berumur sekitar 35 tahun, dengan wajahnya yang khas campuran Eropa membuat lelaki terlihat tampan dan gagah dengan brewok tipisnya. Terlihat Burhan sesekali melirik ke arah Ira, dan Alan bisa melihat tatapan Burhan yang seperti m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD