30

1051 Words

Ira mengambil nomor tersebut dan ketika melakukan panggilan, nama Alan keluar dari layar ponselnya. “Ada apa?” tanya Alan yang mengangkat telepon dari Ira. “Pak Alan pesan taksi untuk saya?” tanya Ira merasa tidak enak. “Iya, memangnya kenapa? Kamu maunya saya jemput saja? Tidak bisa, saya banyak pekerjaan,” jawab Alan dengan nada sewot. “Siapa juga yang minta jemput!” ucap Ira sambil mematikan panggilan telepon. Ira berbicara kembali dengan sopir taksi tersebut. “Pak sebentar ya, saya siap-siap dulu, ternyata bos saya yang memesan taksi ini untuk saya,” ucap Ira. “Iya Mbak.” Ira kembali masuk ke dalam rumahnya, dilihatnya Siti sedang membereskan piring kotor mereka untuk di bawa ke dapur. “Siapa di luar?” “Sopir taksi pesanan Pak Alan Ma,” jawab Ira, “Ya ampun Ma, biar Ira saja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD