12

2303 Words

“Kalian mau ke mana?” tanya Saira begitu melihat Alan keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah sangat rapi. “Kami mau makan malam Tante,” jawab Debi tersenyum. “Oh mau makan malam, kalau begitu kalian hati-hati di jalan ya, jangan lama-lama pacaran, kalau bisa kalian harus segera merencanakan pernikahan,” ucap Saira kembali membuat Debi terlihat sedikit kaget. “Eum iya Ma, Mama doakan yang terbaik saja untuk kita berdua,” jawab Alan untuk mencairkan suasana. “Kami pergi dulu Tante ya,” ucap Debi yang menyalami Saira dan mereka berdua pun keluar dari rumah. Alan membuka pintu mobil untuk Debi dan Debi masuk ke dalamnya, sedangkan Alan duduk mengemudi di samping Debi. “Sayang, Mama kamu sudah nyuruh kita nikah, jadi kapan kamu mau nikahin aku?” tanya Debi sambil menggenggam tanga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD