13

1104 Words

Hati Ira sangat deg-degan, dia belum sanggup melihat surat pemecatannya dari pekerjaan dia. Ira membuka kotak masuk emailnya dan membaca dengan saksama. “Alhamdulillah ya Allah, bukan surat pemecatan,” ucap Ira dengan hati lega. Ira mengambil ponselnya dan hendak membalas pesan dari Alan, tapi pesan dari Alan kembali mendarat di kotak masuknya. “Kamu kerjakan itu, selesaikan secepatnya, setelah itu kirim kembali kepada saya,” perintah Alan. “Baik Pak,” balas Ira dan segera memeriksa pekerjaan yang di kirim oleh Pak Alan. Tok tok tok ... Suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar Ira, dia segera bangkit dan menuju pintu. “Loh, Mama belum tidur?” tanya Ira yang melihat Mamanya membawakan secangkir coklat hangat untuknya. “Belum, Mama lagi bosan tidur terus.” “Loh Ma, Mama nggak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD