54

2864 Words

Ira sangat kaget mendengar permintaan Alan, termasuk karyawan Alan yang lain, Debi menutup mulut tak percaya dengan apa yang barusan dia lihat dan dia dengar. “Alan! Kamu jangan gila Alan!” Debi menarik kasar tangan Alan hingga kedua tangan Ira terlepas dari genggaman Alan. “Aku tidak gila! Dan aku sangat sadar atas apa yang baru aku ucapkan!” jawab Alan dengan suara tegas. “Tidak, aku yakin kamu Cuma melampiaskan amarahmu kepada perempuan kampungan ini, aku yakin itu!” ucap Debi dengan tersulut emosi, dia baru menyadari, sangat sakit melihat Alan menembak cewek lain di depan matanya. “Dan kamu perempuan kampungan! Jangan jadi pelakor!” bentak Debi kepada Ira dan Plak! Debi memberikan sebuah tamparan keras untuk Ira. “Pergi dari sini pelakor! Semua orang tahu aku pacarnya Alan! Jauh se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD