TAO – 50

1732 Words

“Bagaimana selama di Tembilahan, Ara? Betah di sana?” tanya Sicilia seraya mengaduk kopi yang baru saja ia buat. “Begitulah, Bunda.” “Kok jawabnya, begitulah, sich? Memangnya di sana kenapa? Tidak bahagia?” “Tetap saja lebih enak tinggal di sini. Namanya juga kita numpang’kan, ada saja masalahnya.” “Lho, bukannya neneknya Ara baik pada kalian?” Ara mengangkat ke dua bahunya. “Mama sendiri, bagaimana? Apa sudah sehat selama di sana?” “Sehat apanya? Malah mama itu semakin parah sakitnya selama di sana, Bunda. Hampir setiap hari bertengkar terus sama papa. Sekarang mama dapat sakit aneh lagi.” “Sakit aneh, maksudnya?” “Hampir setiap minggu mama itu datang bulan. Darahnya banyak banget dan itu berlangsung tiga sampai lima hari. Nanti kering dua sampai tiga hari, terus berdarah lagi.”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD