CLG | CHAPTER 54

2140 Words

Mobil mewah yang dikendarai Gavin berhenti di depan kantor Iris. Dan Iris bergerak melepaskan seat belt-nya. “Nanti siang aku akan menjemputmu supaya kita bisa makan siang bersama.” Gavin berkata. “Aku akan makan siang dengan temanku,” tolak Iris pelan. “Siapa?” tanya Gavin. Dan Iris menjawab singkat, “Maya.” “Hanya berdua?” Gavin menatap Iris dengan pandangan penuh selidik. “Iya, Gavin. Hanya berdua. Aku ingin mentraktirnya makan karena sudah membantuku mengurus GODDESS di saat aku ke Italia.” Iris bicara dengan sabar dan sangat jelas supaya Gavin tidak banyak bertanya. Ada kerutan di ruang antara kedua alis Gavin yang tebal, “Di mana?” Berdecak dalam hati, Iris kembali berkata dengan kesabaran ekstra. “Kedai di dekat kantor. Hanya berdua. Pembicaraan wanita. Tanpa laki-laki.” Se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD