CLG | CHAPTER 55

2142 Words

Mobil Gavin berhenti di depan kantor Adinata. Penjaga keamanan yang sudah sangat hapal kebiasaan Gavin yang mengantar istrinya ke kantor, segera berdiri di samping pintu kursi penumpang bagian depan dengan salah satu tangan yang sudah siap membuka pintu dan tangan lainnya berada di belakang tubuhnya. Gavin menatap Iris yang melepaskan seat belt dalam diam. Ketika wanita itu membuka pintu, pintu mobil tersebut ternyata masih terkunci. Akhirnya Iris menoleh ke arah Gavin. “Ada yang ingin kamu katakan padaku?” tanya Gavin. “Tentang apa?” Iris menatapnya sekilas dengan wajah bingung. “Aku pikir kau yang ingin mengatakan sesuatu denganku.” “Tentang dirimu yang akhir-akhir ini berbeda.” Iris menggeleng otomatis. “Tidak. Aku tidak.” “Kamu melakukannya.” “Aku tidak, Gavin.” “Apakah aku mel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD