CLG | CHAPTER 38

2291 Words

Saat sedang asyiknya berbelanja di situs elektronik komersial, pintu ruang kerjanya di dobrak tiba-tiba membuat Iris mendongak menatap orang di tengah-tengah pintunya. Jane, yang terengah-engah masuk dengan kesal. “This witch...” Iris tertawa. “Selamat bergabung, Ms. Jane.” “Jika kau mendadak seperti ini lagi di kemudian hari, percayalah aku akan meninggalkanmu!” Jane duduk di depan Iris dan meletakkan surat pemindahannya di depan Iris. Ia berkata dengan pelan, “Ini, Bu Iris. Untung saja kau langsung menghubungi Pak Roni. Dia dengan terburu-buru mengurus segala sesuatunya. Dan kau tahu, dia menginginkan aku membicarakan yang baik tentang dia padamu.” “Lalu, katakan padaku tentangnya. Aku ingin mendengarnya.” Iris menyilangkan kakinya dan bersandar di kursinya. “Dia adalah pria tua cen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD