52. Rumah Ayah Kebakaran

1165 Words

Fanny dan Edo mulai melancarkan aksinya. Mereka memantau situasi di sekitar rumah orangtua Rani. Edo menyamar sebagai kakek-kakek lalu berpura-pura menanyakan alamat kepada Laras yang saat ini sedang mengajak Ayah berjemur di teras. "Permisi, maaf menganggu, saya ingin menanyakan alamat, apa alamat ini masih jauh dari sini." Edo menyerahkan secarik kertas kepada Laras. "Ooo, ini sudah dekat dari sini, bapak tinggal lurus mengikuti jalan ini lalu belok kiri, terus saja, nanti bapak tanya lagi setelah ketemu nama jalannya." "Terimakasih Dik. Ini ayah Adik. Beliau sedang sakit?" "Iya, ini Ayah saya. Beliau terkena struk tapi sekarang kondisinya mulai membaik." "Adik yang menjaga sendiri Ayahnya. Wah, adik anak yang berbakti." "Iya Pak. Kami hanya tinggal berdua di rumah ini." "Semog

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD